Page 125 - MODEL DESAIN BUSANA
P. 125
Desain sebagai suatu proses
Desain proses akan menerapkan unsur sensory dan behavioral. Sebagai
suatu proses perancangan, desain melibatkan langkah-langkah pengumpulan
informasi, perencanaan, pengambilan keputusan, dan evaluasi. Tahapan proses
desain yaitu:
1) Menentukan tujuan
Langkah pertama ialah memutuskan : harus seperti apa?, bagaimana hasil
akhirnya?, dan Apa hasil akhirnya?, siapa konsumennya?, untuk apa busana
dibuat (ready to wear atau art wear)?, untuk kesempatan apa digunakan?.
Menentukan tujuan bertujuan untuk memfokuskan usaha-usaha,
menggunakan berbagai sarana yang memungkinkan serta mengurangi langkah
yang tidak perlu.
2) Mempertimbangkan faktor-faktor luar yang mempengaruhi
Seorang perancang harus mempertimbangkan siapa pemakai rancangannya,
usia, ukuran, berat, bentuk tubuh, kegemaran, iklim, kesempatan, peristiwa,
budget, dan sebagainya. Hal-hal tersebut merupakan faktor-faktor luar
mengenai sipemakai dan merupakan kondisi yang akan menentukan
kerakteristik produk. Foktor-faktor tersebut harus dipertimbangkan sebelum
produk itu jadi, karena faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi produk
akhir.
3) Mengembangkan kriteria
Informasi-informasi mengenai sipemakai akan menentukan kriteria-kriteria
seperti apa yang harus dipenuhi oleh produk akhir. Harus bagaimana/seperti
apa produk itu sesuai atau memenuhi kebutuhan sipemakai. Mengembangkan
kriteria harus memperhatikan daya kreasi, daya pakai, daya jual, dan selera
masyarakat agar busana yang dibuat dapat memenuhi selera konsumen.
69