Page 127 - MODEL DESAIN BUSANA
P. 127

4. Aspek-Aspek Desain Busana


                  Setelah kita memahami bahwa desain merupakan suatu  produk dan proses,

            maka  dapat  kita  dilihat  bahwa  pada  produk  dan  proses  desain  perlu

            dipertimbangkan  aspek-aspek  perancangan  busana.  Busana  yang  dirancang

            dengan  baik  harus  mampu  menggabungkan  aspek  fungsional,  struktural  dan

            dekoratif.  Ketiga  aspek  tersebut  harus  menyatu  dengan  baik  dan  tampak  wajar,
            masing-masing aspek harus saling berkaitan. Secara keseluruhan, suatu rancangan

            busana harus terdiri dari dua atau tiga aspek.



            Aspek desain fungsional

                  Desain  fungsional  yaitu  desain  yang  memperhatikan  tentang  manfaat  dan

            penampilan dari busana yang dipakai seseorang. Aspek fungsional menunjukkan
            bagaimana  baju  itu  berfungsi  pada  setiap  bagian-bagian  pakaian  atau

            keseluruhannya. Contoh : saku, zipper, button, dan belt. Desain fungsional dapat

            pula  berfungsi  sebagai  hiasan,  misalnya  penempelan  saku  akan  dapat  berfungsi
            sebagai  hiasan  dan  juga  berfungsi  untuk  menyimpan  sesuatu.  Aspek  fungsional

            memiliki ciri-ciri umum (general needs) dan ciri-ciri khusus (special needs).

              Ciri umum desain fungsional yaitu:

               1)  Memberikan keleluasaan bergerak sesuai kesempatan pemakaian

               2)  Busana yang didesain dapat mencegah dari kemungkinan bahaya
               3)  Secara fisiologis memenuhi keadaan fisik

              Ciri khusus desain fungsional

               1)  Bersifat temporer
               2)  Menyesuaikan dengan perkembangan usia

               3)  Disesuaikan dengan profesi atau pekerjaan

               4)  Sesuai kesempatan

                                                                                          71
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132