Page 208 - MODEL DESAIN BUSANA
P. 208
Aspek Variasi Penampilan Efek Psikologis
c. Diagonal
Dramatis, sibuk, aktif,
tidak stabil.
2. ARAH
Menurut Widjiningsih, setiap unsur garis mempunyai arah, dimana arah
tersebut terdiri dari empat macam, yaitu: Arah mendatar, arah tegak, arah miring
ke kanan, arah miring ke kirim. Sedangkan menurut Arifah A. Riyanto, arah dan
garis mempunyai keterkaitan, arah dapat mengubah kesan dari sebuah garis.
Kemudian menurut Chodiyah dan Wisri A. Mamd, masing-masing arah
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap si pengamat
Pada benda apapun dapat kita rasakan adanya arah tertentu, misalnya
mendatar, tegak lurus, miring dan sebagainya. Arah ini dapat dilihat dan dirasakan
keberadaannya. Hal ini sering dimanfaatkan dalam merancang benda dengan
tujuan tertentu. Misalnya dalam rancangan busana, unsur arah pada motif
bahannya dapat digunakan untuk mengubah penampilan dan bentuk tubuh
sipemakai. Pada bentuk tubuh gemuk, sebaiknya menghindari arah mendatar
karena dapat menimbulkan kesan melebarkan. Begitu juga dalam pemilihan model
pakaian, garis hias yang digunakan dapat berupa garis princes atau garis tegak
lurus yang dapat memberi kesan meninggikan atau mengecilkan orang yang
bertubuh gemuk tersebut.
Ada tiga macam arah yang diketahui yaitu: (1) arah mendatar (horisontal), (2)
arah membujur/tegak (vertikal), dan (3) arah miring (diagonal). Setiap arah
memiliki arah yang berbeda terhadap pengamat.
152