Page 20 - E-MODUL SEJARAH LOKAL DPRD SUMSEL MASA ORDE LAMA
P. 20
Universitas Sriwijaya
Pada pemilu masa orde lama bentuk ajakan politik sangat
variatif mulai dari ajakan dalam bentuk gambar, tulisan atau
artikel dan secara langsung atau verbal. Pada masa ini
perseteruan politik paling menonjol dilakukan oleh tiga partai
besar yaitu PNI, Masyumi, dan PKI (Pemerintah, 1996).
Gambar 9. Situasi Pemilu 1955
(Sumber: ruangguru.com)
Pemilu tahun 1955 juga dirasakan di Palembang, dimana
pemungutan suaranya terjadi pada tanggal 29 September 1955
yang berjalan dengan baik dan aman. Kota Palembang hari itu
mengalami kesunyian yang luar biasa, demikian juga sungai
Musi yang tidak pernah tenang, pada hari itu tenang sekali.
Semua kendaraan, kecuali kendaraan-kendaraan yang memuat
petugas-petugas negara, baik mobil, kapal dan perahu hari itu
6
tidak ada yang jalan. Penduduk berkelompok-kelompok
memenuhi TPS-nya masing-masing. Di TPS Bukit Kecil,
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu Winarno
Danuatmodjo, Ali Gathmyr ketua DPRD sementara, Panglima
TT II dr. Ibnu Sutowo masing-masing sebagai warga negara
biasa telah turut berbaris memilih (Pemerintah, 1996).