Page 21 - Gelombang Bunyi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TARAF INTENSITAS

Kemampuan telinga manusia dalam mendengar sangat luar biasa. Telinga manusia secara
uantitas mampu mendengarkan bunyi yang memiliki intensitas 10-32 W.m-2 sampai 1 W. m-2
atau denga interval 1012 W.m-2 sehingga pemeliharaannya harus sangat diperhatikan. Selain
untuk menjaga pendengaran pemeliharaan telnga juga sebagai wujud rasa syukur terhadap nikmat
Allah SWT.

Meskipun memiliki interval pendengaran manusia sangat besar, akan tetapi manusia tidak
dapat mendengarkan bunyi dengan intensitas kurang dari 1012 W.m-2 dan lebih dari 1 W. m-2 .
jika suatu sumber bunyi menghasilkan intensitas yang kecil dari 1012 W.m-2 maka kita tidak
dapat mendengarkan bunyi tersebut, sebaliknya jika sumber bunyi menghasilkan bunyi dengan
intensitas lebih dari 1 W. m-2 maka akan menyebabkan kerusakan pada telinga kita. Kuantitas
minimal pendengaran manusia disebut dengan intensitas ambang pendengaran sedangkan
kuantitas maksimal disebut dengan intensitas ambang perasaan.

Berkaitan dengan intensitas dengar yang bergantung pada kuadrat jarak ke sumber, maka
intensitas yang didenga oleh teinga kita juga berkurang sering dengan jarak intensitas. Pola

pengurangan yang terjadi adalah berupa logaritmik,maka dari itu besar taraf intensitas bunyi dapat
dirumuskan sebagai berikut :

Dengan Keterangan
Tl : Taraf Intensitas Bunyi (dB)
L : Intensitas Bunyi (W/m2)
lo : Intensitas Ambang (W/m2)

Pemberian satuan dB (dibaca desiBell) untuk taraf intensitas bunyi merupakan penghargaan
untuk penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell. Persamaan 33 jika disubtitusikan kedalam
persamaan 34 akan memberikan bagaimana bentuk hubungan taraf intensitas denganjarah sumber
bunyi. Secara matematis adalah sebagai berikut:

................................... 6 ............................................