Page 21 - MODUL KEARSIPAN DIGITAL
P. 21

Rangkuman

                   Arsip merupakan rekaman kegiatan dengan beraneka ragam bentuk dan
                    media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
                    dimana  arsip  tersebut  dibuat  dan  diterima  oleh  lembaga  negara,
                    organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, bidang industri, pemerintah
                    daerah, organisasi politik, dan perseorangan dalam kehidupan berbangsa
                    dan bernegara

                   Kearsipan (Filling) adalah suatu proses kegiatan pengaturan arsip (file)
                    mulai  dari  penciptaan,  penerimaan,  pencatatan,  penyimpanan.  Proses
                    kearsipan      menggunakan         sistem     tertentu     dalam      penyusunan,
                    pemeliharaan  arsip  agar  dapat  ditemukan  kembali  dengan  cepat  dan

                    tepat serta untuk pemusnahan arsip berdasarkan kriteria tertentu.
                   Ciri-ciri arsip yang baik adalah Keaslian (authenticity), Kelengkapan atau

                    utuh (integrity), Keterpercayaan (reliability), Kebergunaan (useability).
                   Fungsi  arsip  adalah  tulang  punggung  organisasi,  bukti  akuntabilitas
                    kinerja pegawai, bukti akuntabilitas kinerja organisasi, aset organisasi,
                    identitas  organisasi,  bukti  sah  di  pengadilan,  bukti  sejarah,  memori
                    organisasi, tulang punggung manajemen.
                   Dilihat  dari  segi  peninjauannya,  maka  arsip  digolongkan  menjadi

                    beberapa macam penggolongan arsip, yaitu: menurut subjek atau isinya;
                    bentuk  atau  wujudnya;  nilai  atau  kegunaannya;  sifat  kepentingannya;
                    fungsinya; tingkat penyimpanan dan pemeliharaannya; keasliannya; dan
                    menurut kekuatan hukum.

                   Terdapat beberapa asas dalam penyimpanan arsip, diantaranya adalah:
                    Asas  kepastian  hukum,  Asas  keautentikan  dan  kepercayaan,  Asas
                    keutuhan,  Asas  asal  usul,  Asas  aturan  asli,  Asas  keamanan  dan
                    keselamatan,       Asas     keprofesionalan,      Asas     keresponsifan,       Asas
                    keantisipatifan,  Asas  kepartisipatifan,  Asas              akuntabilitas,  Asas

                    kemanfaatan, Asas aksesibilitas, dan Asas kepentingan umum.
                   Menurut Undang-Undang No. 43 tahun 2009 tentang kearsipan, siklus
                    hidup  arsip  disebutkan  meliputi  tiga  tahap,  yaitu  (1)  penciptaan,  (2)
                    pengggunaan dan pemeliharaan, dan (3) penyusutan.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26