Page 17 - MODUL KEARSIPAN DIGITAL
P. 17
Arsip tidak otentik adalah arsip yang diatasnya tidak terdapat tanda
tangan asli dengan tinta. Arsip ini berupa fotokopi, atau penggandaan
dari berbagai jenis arsip otentik.
Nilai guna arsip, berdasarkan berbagai literatur, disingkat ALFRED,
maksudnya adalah sebagai berikut:
A = Administrasi value/Warkat yang bernilai administrasi.
L = Legal value/Warkat yang mempunyai nilai hukum.
F = Fiscal value/Warkat yang mempunya nilai keuangan.
R = Research value/Warkat yang mempunyai nilai penelitian.
E = Education value/Warkat yang mempunyai nilai pendidikan.
D = Dokumentary value/Warkat yang mempunyai nilai dokumentasi.
5. Penyelenggaraan Arsip (Asas Penyimpanan Arsip)
Berdasarkan UU No. 43 tahun 2009, dalam rangka mewujudkan tujuan
penyelenggaraan kearsipan, terdapat sejumlah asas yang harus diperhatikan
oleh para pengelola dan penyelenggara kearsipan, di antaranya sebagai
berikut.
a. Asas kepastian hukum, maksudnya adalah penyelenggaraan kearsipan
dilaksanakan berdasarkan landasan hukum dan selaras dengan
peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam
kebijakan penyelenggaraan negara. Hal ini memenuhi penerapan asas
supremasi hukum yang menyatakan bahwa setiap kegiatan
penyelenggaraan negara didasarkan pada hukum yang berlaku.
b. Asas keautentikan dan kepercayaan, maksudnya adalah
penyelenggaraan kearsipan harus berpegang pada asas menjaga keaslian
dan keterpercayaan arsip sehingga dapat digunakan sebagai bukti dan
bahan akuntabilitas.
c. Asas keutuhan, maksudnya adalah penyelenggaraan kearsipan harus
menjaga kelengkapan arsip dari upaya pengurangan, penambahan, dan
pengubahan informasi maupun fisiknya yang dapat mengganggu
keautentikan dan ketepercayaan arsip.