Page 54 - 01 Mencari Burung Biru
P. 54
Toko Jepang
Restoran
ini sangat menarik,
sepertinya kita sedang
ditarik oleh mesin
waktu. Hahaha..
Kita terjebak di
tahun 1929 kak...
toko ‘Sumber
Hidangan’ ini sudah
ada sejak 1929.
Kira-kira
sezaman dengan
maraknya kemunculan
toko Jepang di
Indonesia ya?
Oh iya…
Perekonomian dalam negeri Jepang,
tahun 1920-an sedang krisis. Belum lagi
ada gempa hebat tahun 1923 di wilayah
Kanto yang mengakibatkan resesi ekonomi.
Banyak bank gulung tikar. Jepang memiliki
barang produksi industri yang melimpah,
Karena itu, yang memerlukan wilayah distribusi 43
banyak rakyat meninggalkan Jepang yang baru.
untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Pergantian periode Taisho ke Periode
Showa juga menjadi penyebabnya. Dua
periode ini sangat berbeda. Pada kurun
masa Taisho, kebebasan sepenuhnya
hanya dinikmati oleh kalangan BUKU 1 | Mencari Burung Biru
intelektual yang belajar di kota-kota
besar utama di Jepang.
Demokrasi
Taisho runtuh oleh munculnya
periode Showa karena tekanan militer
yang kuat. Beberapa kalangan yang
mengalami kesulitan hidup merantau ke
luar Jepang demi mencari penghidupan
baru. Para perantau diilhami oleh
cerita-cerita keberhasilan orang
Jepang yang merantau lebih dulu ke
luar negeri. Salah satunya majalah
“Shin-Seinen” atau Angkatan
Muda Baru.