Page 18 - E-modul Instalasi Motor Listrik
P. 18

Hilangnya  penguatan  magnet  M  menyebabkan  pegas  e  tidak  mendapat  tarikan  lagi  dari

               magnet  M.  pegas  e  akan  menarik  palang  d  keatas  dan  berikuntya  palang  a  akan  tertarik
               dengan pegas ⨍ ke sebela kiri sambal memutuskan kontak NC1, akibat hubungan jala -jala ke

               motor terputus.


                       Demikian  pula  jika  motor  memikul  beban  lebih  besar  dari  arus  nominalnya,  pada
               bimental  (b)  akan  timbul  panas  yang  berlebihan  dan  melengkung  ke  sebelah  kanan

               menyebabkan ontak dari relai temis membuka (open). Dengan demikian , kumparan magnet
               M kehilangan penguatan. Selanjutnya, palang ditarik oleh pegas f kekiri, akibatnya kontak

               NC1. Yang menhubungkan motor kejala-jala diputuskan.

                       Apabila  terjadi  penurunan  tegangan  jala-jala  yang  besarnya  kurang  lebih  20%  dari

               tegangan nominal motor, maka arus yang mengalir melalui kumparan relai magnet tegangan

               rendah  M  menjadi  berkurang.  Demikian  pengatan  magnet  yang  timbul  juga  kecil.  Hal  ini
               menyebabkan inti dari magnet M tidak kuat menahan gaya Tarik pegas e ke atas. Akibatnya,

               palang a lepas Kembali kaitannya dari palang d. palang a tertarik oleh pegas ⨍ ke sebelah kiri

               yang selanjutnya memutus kontak NC1 sehingga terputus hubungan jala listrik ke motor.

                       Apabila  motor  listrik  menggunakan  MPCB,  maka  untuk  melindungi  terhadap

               hubungan singkat (korsleting) dan beban lebih tidak perlu lagi dipasang sekring atau NFB
               dan  TOR  secara  sendiri-sendiri.  Hal  ini  disebabka  MPCB  sudah  dirancang  untuk  dapat

               melindungi motor listrik, baik terhadpa adanya hubungan singkat (korsleting) maupun beban

               lebih, bahkan terhadpa terjadinya tegangan rendah.

                       MPCB dilengkapi dengan dua buah tombol tekan, yaitu tombol start (on) dan tombol

               stop(off).  Tombol  tersebut  dipasang  satu  poros  dan  digandengkan  langsung  dengan  ketiga
               buah  konta  start  yang  hitam  dan  bertanda  angka  1(S1),  sedangkan  stop  bewarna  merah

               bertanda angka 0 (S0).



















                                                                                                               12
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23