Page 62 - E-Modul Pembelajaran Final
P. 62

F.  Kunci Jawaban, Pembahasan, dan Pedoman Penskoran

                   1.  Kunci Jawaban dan Pembahasan

                        No     Kunci Jawaban                          Pembahasan

                                                lapisan  endometrium akan  menebal  saat  terjadi  ovulasi
                         1.           C         (pelepasan  sel  telur  dari  ovarium)  dan  akan

                                                meluruh/menipis saat menstruasi.

                                                Hormon estrogen memiliki fungsi sebagai pembentukan

                                                sifat/karakteristik  kelamin  sekunder  seperti  tumbuhnya
                                                payudara, pinggul membesar, dan ciri lainnya. Selain itu,

                                                estrogen    juga   membantu      pertumbuhan      lapisan
                         2.           B
                                                endometrium  pada  dinding  ovarium.  Pertumbuhan

                                                endometrium  ini  menandakan  kelenjar  pituitari  untuk
                                                menghentikan sekresi hormon FSH dan berganti dengan

                                                sekresi hormon LH.

                                                Ovulasi  dihitung dari  14  hari  pertama  semenjak haid  (8

                         3.           A         desember),  haid  selanjutnya  terjadi  setelah  28  hari

                                                terhitung sejak hari pertama haid (22 desember).
                                                Pada  saat  bayi  berusia  6  bulan,  oosit  primer  ini  akan

                                                membelah secara meiosis. Namun, meiosis tahap pertama

                                                ini  tidak  dilanjutkan  sampai  bayi  perempuan  tumbuh
                                                menjadi wanita yang mengalami pubertas. Oosit primer

                                                tersebut berada dalam keadaan istirahat (dorman). Pada
                         4.           A
                                                saat  bayi  perempuan  lahir,  setiap  ovarium  yang

                                                dimilikinya  mengandung  sekitar  1  juta  oosit  primer.

                                                Kemudian  setelah  mencapai  masa  pubertas,  wanita
                                                tersebut hanya akan memiliki oosit primer sekitar 200 ribu

                                                saja.

                                                Sel telur dihasilkan oleh ovarium (2) dikeluarkan melalui

                                                proses ovulasi, sel telur kemudian ditangkap oleh fimbrae
                         5.           A
                                                dan masuk ke dalam oviduk (3), di dalam oviduk ini terjadi

                                                fertilisasi antara spermatozoa dengan sel telur. Sel telur




                                                           50
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67