Page 63 - E-Modul Pembelajaran Final
P. 63

yang telah dibuahi akan mengalami pembelahan hingga

                                                menjadi  blastokista  selama  menuju  ke  uterus  (4),

                                                kemudian  blastokista  mengalami  implantasi  di  uterus

                                                tepatnya  di  lapisan  endometrium  dan  berkembangan
                                                hingga menjadi embrio/janin.

                                                Badan polar. Secara bersamaan, badan polar primer dan

                         6.           E         oosit sekunder membelah secara meiosis 2 menghasilkan

                                                ootid, dan 3 badan polar sekunder.
                                                Vagina berfungsi sebagai jalan keluar bayi saat persalinan,

                                                uterus  berfungsi  sebagai  tempat  pertumbuhan  dan

                         7.           D         perkembangan  janin,  tuba  falopi  berfungsi  sebagai

                                                tempat  fertilisasi  antara  sel  ovum  dan  sel  sperma,  dan
                                                ovarium berfungsi untuk menghasilkan sel telur.

                                                Pada  spermatozoa  bagian  akrosom  mengeluarkan

                                                hialuronidase,  akrosin,  dan  antifertilizin.  Hialuronidase

                                                merupakan  enzim  yang  dapat  melarutkan  senyawa

                                                hialuronid  pada  korona  radiata.  Akrosin  merupakan
                         8.           B
                                                enzim/protease  yang  dapat  memecah/menghancurkan

                                                glikoprotein pada zona pelusida. Antifertilizin merupakan

                                                antigen  terhadap  oosit  sekunder  sehingga  spermatozoa
                                                dapat melekat pada oosit sekunder

                                                Sakus  vitelinus  (kantung  telur)  memiliki  fungsi  sebagai

                                                tempat  pembentukan  sel-sel  darah  dan  pembuluh-

                                                pembuluh darah pertama pada embrio. Alantois memiliki

                                                fungsi  mengumpulkan  cairan  sisa-sisa  metabolisme
                                                embrio  dan  berperan  dalam  pertukaran  gas  yang
                         9.           C
                                                digunakan  oleh  embrio.  Amnion  memiliki  fungsi

                                                menghasilkan  cairan  amnion  yang    berfungsi  dalam
                                                menjaga embrio dari guncangan dan agar dapat bergerak

                                                bebas,  serta  untuk  melindungi  embrio  dari  perubahan

                                                suhu  yang  drastis.  Sedangkan  Korion  dengan  jaringan




                                                           51
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68