Page 10 - E-MODUL TEORI KOMUNIKASI
P. 10
hal yang disebutkan oleh McCombs dan Shaw untuk menunjukkan sebab dari
pemilihan agenda oleh publik, yaitu kebutuhan akan orientasi dan indeks dari
keingintahuan. Pada kebutuhan pertama mendorong penonton untuk memilih berita
yg dianggapnya sesuai atau mempunyai kedekatan dengan kondisi dirinya,
sedangkan untuk derajat ketidakpastian akan membuat penonton hanya terpaku
pada satu media untuk mendapatkan informasi tsb. Dua kombinasi kebutuhan
tersebut akan menciptakan agenda publik yang bisa lahir dari pengaruh agenda
media yang dipilih. (Bahfiarti, 2012)
Lebih lanjut dikatakan bahwa media tidak bisa mendikte apa yang difikirkan
khalayak, tetapi media bisa menggiring khalayak untuk berfikir tentang sesuatu. Hal
ini menunjukkan bahwa ada perpindahan cara media dalam membuat opini dan
prioritas kepada khalayaknya. Salahsatu cara
yang dilakukan oleh media adalah melakukan
strategi tersebut dengan menggunakan framing. Media tidak bisa
Jika agenda setting menekankan sebuah mendikte apa yang
difikirkan khalayak,
isu yang dianggap paling penting untuk dilihat,
tetapi media bisa
didengar, dibaca, dan dipercaya di media menggiring khalayak
massa, maka framing menekankan bagaimana untuk berfikir tentang
media menempatkan sebuah berita sesuatu.
danmemberikannya makna tertentu, topiknya
bisa jadi sama, tapi cara mem-framingnya
pastilah berbeda-beda.
1.5 Media Gatekeeper
Istilah gatekeeper pertama kali dikenalkan oleh Kurt Lewin dalam bukunya
Human Relations (1947), seorang ahli psikologi dari Australia. Kata tersebut
merupakan istilah yang berasal dari lapangan sosiologi. Didalam komunikasi massa
dengan salah satu elemennya adalah informasi, mereka yang bertugas untuk
mempengaruhi informasi disebut gatekeeper. Hal ini juga bisa dikatakan, gatekeeper
lah yang memberi izin bagi tersebarnya sebuah berita.
e-Modul Teori Komunikasi | 7