Page 7 - MODUL ARTIKEL BAHASA INDONESIA XII SMA BSS_NURDIANA EKA NOVIANJANI, S.PD.
P. 7

1.  Bacalah  dengan  cermat  artikel  berjudul  ”Berdayakan  Usaha  Kecil  dengan  Konektivitas
                      Relevan untuk Masa Depan” berikut ini.
                   2.  Temukan dan tandai informasi yang kamu peroleh dari artikel berikut ini. Kemudian, tulislah
                      pada kolom yang telah disediakan (kerjakan di buku tugasmu).

                        OPINI: Berdayakan Usaha Kecil dengan Konektivitas Relevan untuk Masa Depan
                                       Oleh Liputan6.com pada 03 Des 2019, 09:00 WIB
                  Amol Mitra, Vice President and General Manager, Global Small and Medium Business di Aruba

                           (1) Liputan6.com, Jakarta - Teknologi terbaru seperti cloud dan Internet of Things (IoT)
               telah mendisrupsi lansekap bisnis, serta menyejajarkan posisi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar
               dapat bersaing dengan para pemain industri yang sudah mapan di era ekonomi digital. Dengan
               kontribusi UKM yang mencapai 97 persen total tenaga kerja, 99 persen lapangan kerja, 60,34 persen
               total Produk Domestik Bruto (PDB) dan 14,3 persen total ekspor, dunia seharusnya bisa mereka
               taklukkan. Di Indonesia, transformasi digital menjadi kunci, dengan kontribusi terhadap PDB
               Indonesia diperkirakan mencapai US$ 22 miliar pada 2021, menurut riset IDC dan Microsoft.
                           (2) Dengan produk dan layanan digital yang semakin signifikan bagi perekonomian
               Indonesia, UKM perlu lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi dan mentransformasi tempat
               kerja mereka secara digital di tahun-tahun mendatang. Atau menghadapi risiko persaingan dalam
               pasar yang sangat kompetitif, terutama di tengah ketidakstabilan geopolitik dan suramnya ekonomi
               global.
               Sederhana, Namun Andal
                           (3) UKM biasanya dilengkapi dengan sumber daya TI yang sangat sederhana (atau
               bahkan sama sekali tidak memiliki sumber daya TI). Ini berarti, solusi jaringan yang paling cocok
               adalah yang mudah dan sederhana untuk diatur, namun bisa diandalkan untuk berfungsi tanpa
               keterlibatan yang terus-menerus dari pemilik bisnis.
                           (4) Banjirnya perangkat mobile dan IoT di pasaran serta
               tren ‘pekerjaan fleksibel’ membuat karyawan UKM berharap dapat
               berselancar di Internet dengan cepat dan aman di manapun mereka
               berada. Konektivitas yang baik juga merupakan ekspektasi
               pelanggan selagi berbelanja, makan atau menghabiskan waktu.
               Misalkan saja di sebuah hotel butik, koneksi Wi-Fi yang buruk dapat
               menjadi perbedaan antara ulasan bintang lima dan bintang empat. Demikian pula di sektor ritel.
               Toko dengan jaringan aman dan terukur dapat mulai mendigitalkan pengalaman dalam toko mereka
               dan membantu pelanggan memesan atau menemukan produk. Pada dasarnya, konektivitas adalah
               pembeda yang mengubah pengalaman pelanggan dari yang membosankan menjadi luar biasa,
               sehingga dapat meningkatkan loyalitas dan preferensi merek.
               Keamanan Built-In
                           (5) Dalam mentransformasikan bisnis secara digital, UKM tidak hanya mendapat
               manfaat besar, namun juga peningkatan risiko. Semakin banyak perangkat mobile yang diizinkan
               dalam jaringan, kian banyak titik akses yang dapat dimasuki peretas. Dari 58 juta UMKM yang ada di
               Indonesia, yang bergabung dengan e-commerce mencapai 8 juta UKM, atau setara dengan 14
               persen. Namun, sebagian besar UKM yang sudah online, tidak memiliki proteksi yang memadai
               terhadap serangan kejahatan siber.
                           (6) UKM merupakan target yang mudah, karena kurangnya keamanan yang dibangun ke
               dalam jaringan mereka. Agar bisnis dapat bertumbuh dan terlindung dari kejahatan siber, para
               pemilik bisnis membutuhkan jaringan tingkat enterprise dengan fitur keamanan built-in yang
               dirancang untuk mensegmentasi jaringan.
                           (7) Banyak pemilik bisnis yang khawatir membiarkan tamu masuk ke jaringan bisnis
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12