Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 20 Februari 2020
P. 16
KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 16
Industri Rumah Tangga
Perlu Pembinaan
Kecamatan Parenggean, yang
disampaikan saat kita melak-
sanakan reses ke daerah tersebut
beberapa waktu lalu,” ucap ang-
gota Fraksi PDI Perjuangan di
gedung DPRD Kalteng, kemarin.
Menurut Artaban, masyarakat
setempat meminta agar home
industry yang dikembangkan
masyarakat di desa tersebut
mendapat pembinaan dari Pem-
prov Kalteng. Hal itu bertujuan
agar usaha yang selama ini
dibina mampu dikembangkan
secara maksimal dalam rangka
Artaban meningkatkan perekonomian
masyarakat.
PALANGKA RAYA, PPOST Dikatakannya, mulai meleknya
Wakil rakyat asal pemilihan masyarakat di Kalteng terhadap
Kalteng II meliputi Kabupaten pengembangan home industry
Kotawaringin Timur (Kotim) dan ini harus didukung oleh pemer-
Seruyan, Artaban, mengharap- intah.
kan pemerintah melalui dinas/ Sehingga ke depan dihasilkan
instansi terkait terus melakukan masyarakat mempunyai kualitas
pembinaan kepada sejumlah yang tidak hanya bisa dipasarkan
masyarakat, khususnya yang di Kalteng, tetapi bisa dijual ke
menekuni usaha home industry luar daerah.
atau industri rumah tangga. Dalam pertemuan dengan ma-
Alasannya, usaha tersebut syarakat setempat Artaban juga
merupakan salah satu sektor mengungkap, di Desa Sari Ha-
yang dapat meningkatkan kes- rapan ini ada dua home industry LEGISLATOR MUDA - Anggota Fraksi NasDem DPRD Kalteng, Toga Hamonangan Nadeak dan Niksen S Bahat, saat menghadiri rapat paripurna dewan, kemarin. Foto: PPost/Arianata
ejahteraan masyarakat. Karena yang dikembangkan masyarakat.
itu, home industry yang ada Di antaranya pabrik tempe dan
seyogyanya mendapat pembi- tahu serta kripik.
naan dari pemerintah, sehingga “Mereka mengharapkan ad-
usaha ini bisa menjadi muara anya bimbingan teknis (bimtek) Legislator Usulkan
pada peningkatan ekonomi ma- yang dilaksanakan oleh pemprov
syarakat. terkait bagaimana pengemban-
“Harapan akan adanya pem- gan home insdutry yang mereka
binaan home industry ini diu- kembangkan bisa berhasil den-
sulkan warga Sari Harapan, gan baik,” katanya. (art/P4) Perda Bantuan Hukum
Wisata Petik Buah
Cocok Dikembangkan
PALANGKA RAYA, PPOST Kalteng II meliputi Kabupaten Sementara pemerintah berperan sama dihadapan hukum, ma-
PALANGKA RAYA, PPOST ini sangat bagus dikembangkan,” Anggota Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Dewan Kotawaringin Timur (Kotim) dan sebagai penyedia jasa bantuan syarakat kurang mampu tidak di
Seruyan ini mengatakan, perda
hukumnya dan anggaran.
diskriminasikan,” jelasnya.
Banyak wisata menarik bisa di- kata Kamala, kemarin. Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah
Toga yang juga mewakili ka-
Selain itu, sebutnya, berkaca
kunjungi masyarakat untuk berli- Srikandi asal partai Golongan bantuan hukum ini akan mem- dari banyaknya kejadian. Di langan milenial Kalteng ini mene-
berikan pendampingan hukum
bur. Wisata itu berupa wisata re- Karya menyebut, wisata petik (Kalteng), Toga Hamonangan Nadeak, mengusulkan secara gratis kepada masyarakat mana petani ladang yang di- gaskan, Indonesia berkedaulatan
ligi, budaya, alam hingga kuliner. buah dapat dikembangkan siapa adanya peraturan daerah (Perda) bantuan hukum untuk dengan ekonomi rendah. tangkap akibat kebakaran hutan hukum. Artinya, semua manusia
Namun, ada satu salah wisata saja, baik perorangan maupun masyarakat. “Dari pengalaman sebagai dan lahan (karhutala) dan yang berhak untuk mendapatkan per-
yang tergolong baru yang dapat dikelola langsung pemkab dan praktisi hukum di ibukota, saya mengalami masalah keban- lakuan hukum yang sama.
dikembangkan di Kalimantan pemprov. Dengan luas lahannya Legislator muda ini menilai, “Saya mengusulkan adanya ingin mendorong adanya perda yakan masyarakat yang kurang “Saya sudah berkordinasi
Tengah (Kalteng). yang cukup besar, maka wisata adanya perda bantuan hukum perda itu. Hal ini sudah saya bantuan hukum buat rakyat mampu dan tidak mempunyai dengan waket (wakil ketua)
Wisata itu dikenal dengan buah bisa menjadi unggulan bagi masyarakat diharapkan sampaikan kepada Badan Pem-
sebutan wisata petik buah. Leg- pariwisata di suatu wilayah dapat membantu masyarakat bentukan Peraturan Daerah yang kurang mampu atau miskin biaya untuk menyewa pengacara Bapemperda agar dapat dido-
yang tersandung kasus hukum,”
rong adanya perda bantuan
untuk mendampingi perkara
islator DPRD Kalteng, Sinar bila benar-benar fokus digarap yang mengalami masalah hu- (Bamperda). Mudah-mudahan ucapnya. mereka. hukum buat masyarakat yang
Kamala menilai, wisata tersebut menjadi wisata sebagai tempat kum, namun tidak memiliki bisa ditindaklanjuti,” ucap Toga Perda tersebut, lanjut Toga, “Jadi dengan adanya perda kurang mampu. Usulan perda
cocok dikembangkan di Kalteng. berlibur. kemampuan untuk menyewa di gedung DPRD Kalteng, Rabu nanti akan mengakomodir ke- tersebut yang sesuai dengan ini lebih pro terhadap rakyat,”
Perlu dorongan kuat dari pemer- Diyakini bila pemkab dan pem- pengacara guna membela diri (19/2). pentingan masyarakat miskin. konstitusional persamaan yang katanya lagi. (art/P4)
intah kabupaten dan pemerintah prov serius mencoba mengem- di persidangan. Wakil rakyat asal pemilihan
provinsi untuk memberikan bangkan wisata petik buah ini,
contoh. pasti bisa menjadi primadona Urusan Administrasi SMA/SMK Dikeluhkan
Kamala mengatakan, dari ke depannya. Apalagi provinsi
hasil reses daerah pemilihan luar telah lama mengembangkan
II Kalteng di Kabupaten Ko- pariwisata petik buah tersebut.
tawaringin Timur (Kotim) dan “Wisata petik buah sudah pasti PALANGKA RAYA, PPOST ada perpanjangan tangan terkait cukup besar bila harus berurusan pengelolaan urusan pendidikan dari provinsi tentu saja sangat
Seruyan, khususnya di Desa seru dan menyenangkan serta Legislator DPRD Kalteng, Yulilis urusan administrasi SMA/SMK di ke provinsi lantaran jarak yang menengah (SMA/SMK/sederajat) sulit untuk berurusan.
Camba, Kecamatan Kota Besi, memberikan sensasi liburan yang mengatakan, ada yang menarik dari kabupaten. cukup jauh. tetap dipegang pemprov. Urusan “Artinya, kondisi geografis
masyarakat setempat banyak berbeda dari biasanya. Selain hasil reses daerah pemilihan (dapil) Alasannya, segala urusan seka- “Usulan menarik disampaikan administrasinya pun beralih ke berbeda antar satu kabupaten.
mengembangkan perkebunan menikmati alam perkebunan Kalteng IV meliputi Kabupaten rang terkait persoalan administrasi ke instansi teknis Dinas Pendidi- provinsi. Ada akses ke provinsinya cepat,
wisata buah. yang indah, pengunjung akan Barito Utara, Barito Timur, Barito SMA/SMK menjadi wewenang kan Kalteng terkait pembantuan Masalahnya, bagi daerah namun ada juga yang relatif agak
Perkebunan buah itu bisa di- merasakan bagaimana serunya Selatan dan dan Murung Raya. pemerintah provinsi (pemprov). administrasi tingkat SMA/SMK di kabupaten/kota berdekatan susah. Satu hari satu malam baru
jadikan wisata petik buah atau memetik buah-buahan langsung Yang menarik, yakni usulan dari Sedang SD dan SMP menjadi we- daerah,” jelas Yulilis, kemarin. dengan provinsi tidak menjadi sampai ke provinsi. Usulan ini
semacam taman rekreasi bagi dari pohonnya,” jelas Kamala. Kepala Sekolah SMA Kecamatan wenang kabupaten/ kota. Kondisi Dikatakan, sejak Mahkamah masalah. Namun bagi daerah kami tuliskan dalam hasil reses
warga sekitar. “Pariwisata buah (bi/P4) Awang. Ia mengusulkan agar demikian menimbulkan biaya yang Konstitusi (MK) memutuskan yang wilayahnya berada jauh dapil IV,” jelas Yulilis. (bi/P4)
ALAT KELENGKAPAN
DPRD KALTENG
Pimpinan Badan Anggaran Ketua Badan Musyawarah
Wiyatno Wiyatno
Wakil Pimpinan Wakil Ketua
Abdul Razak, Jimmy Carter, Abdul Razak, Jimmy Carter,
Faridawaty Darland Atjeh Faridawati Darland Atjeh.
Anggota Anggota
Freddy Ering, Artaban, Duel Rawing, Andina T Narang, Mariyani Sabran,
Jubair Arifi n, Lohing Simon, Ina Prayawati, Yulilis, Irawati, Ferry Khaidir, Maruadi,
Siti Nafsiah, Sarwani, Srineni, Sriosako, Sinar Kamala, Muhajirin, Siswandi, Toga H. N,
Heri Santoso, Yeni Maria, Bryan, Hendry, Niksen, Achmad Rasyid, Sugiyarto, Rusita Irma,
Kuwu Senilawati, Jainudin Karim, Anday- Evi Kahayanti, Rizki Amalia Darwan Ali,
ani, Purman Jaya, Fajar, Tomy Diran, Sengkon, Sudarsono dan Achmad Amur.
Sirajul Rahman dan Natalia.

