Page 6 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Aquatik
P. 6
Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi untuk
menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam
alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi.
Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100
dari SBS® misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dengan kecepatan sangat
o
lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425 C.
4. Pembakar Bunsen (Bunsen Burner)
Bunsen adalah salah satu alat yang berfungsi untuk mensteril. Api yang menyala
dapat membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan diharapkan
kontaminan ikut terbakar dalam pola aliran udara tersebut. Dalam sterilisasi jarum ose
atau yang lain, bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian api
yang berwarna biru (paling panas).
5. Inkubator (Incubator)
Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu
yang terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu.
6. Penangas air (Water bath)
Penangas air berfungsi untuk menyimpan media agar (yang digunakan untuk
analisa dengan teknik tuang/pure plate ) supaya media tetap dalam kondisi leleh/cair,
o
bisanya suhu diatur pada kisaran 40-45 C. Untuk menjaga air pada penangas air tidak
terkontaminasi mikro organisme maka perlu ditambahkan citric acid 0.3% dan
potassium sorbat 0.1%.
7. pH Meter
pH meter berfungsi untuk mencek derajat keasaman/pH media, karena derajat
keasaman sangan berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba.
8. Timbangan digital / neraca digital
Neraca digital berfungsi untuk menimbang media dan juga sample atau contoh
uji saat preparasi.
9. Biological Safety Cabinet / Laminar Air Flow
5