Page 9 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Aquatik
P. 9
LATIHAN 2
STERILISASI
Tujuan:
1. Mengetahui beberapa metode sterilisasi alat dan bahan dalam pengamatan
mikrobiologis.
2. Mengetahui perbedaan metode sterilisasi serta dapat melakukannya sesuai prosedur.
Pendahuluan
Sterilisasi merupakan suatu proses pembebasan bahan atau alat dari semua
bentuk organism hidup. Berdasarkan alat yang digunakan maka sterilisasi ada
dikelompokan atas 2 yaitu sterilisasi basah dan sterilisasi kering. Sterilisasi basah
menggunakan autoclave, umumnya yang disterilkan bahan-bahan mengandung air
seperti media, aquades atau larutan lainnya. Sedangkan sterilisasi kering menggunakan
oven, umumnya yang disterilkan peralatan peralat seperti tabung reaksi, cawan petri dll.
Berdasarkan prosedur kerja maka sterilisasi dibedakan atas sterilisasi secara
fisik, mekanik dan kimiawi. Sterilisasi secara fisik adalah sterilisasi yang dilakukan
dengan pemanasan dan penyinaran. Pemanasan (pembakaran) secara langsung seperti
pemanasan jarum ose atau pinset, pemanasan kering dengan menggunakan oven.
Sterilisasi secara kimiawi dengan cara menyemprot atau membilas alat dengan
desinfektan dan anti septik. Sedangkan sterilisasi secara mekanik adalah sterilisasi
menggunakan saringan berpori sangat kecil antara 0.22 mikron sampai 0.45 mikron
sehingga mikroba tertahan pada saringan biasa disebut sebagai sterilisasi mekanik. Cara
ini biasanya dilakukan untuk sterilisasi bahan yang tidak tahan atau peka terhadap panas
seperti antibiotik ataupun senyawa enzim.
Berbagai metode sterilisasi
1. Sterisasi Fisik
a. Pemanasan basah menggunakan autoclave
- Pemanasan melalui penguapan (uap air) menggunakan autoclave pada suhu
0
121 C dengan tekanan 15 psi/2 atm selama 15 menit:
- Merebus (boiling)
- Pasteurisasi
8