Page 57 - (3) E-Modul Berbasis Green Chemistry_Winda Putri Permata Sari_18303241005_Neat
P. 57
Contoh 2
Reaksi Cangkang Telur dengan Asam Cuka
Cangkang telur merupakan limbah domestik yang banyak ditemukan di tiap rumah.
Tahukah Anda bahwa cangkang telur kaya akan kalsium karbonat (CaCO 3). Cangkang telur
akan menimbulkan bau gas jika diberi asam. Salah satu jenis asam yang dapat digunakan
adalah asam asetat (air cuka) yang mudah ditemukan. Cangkang telur dapat direndam di
dalam air cuka dalam kondisi tertutup rapat dan pada penutup diberi selang untuk
mengalirkan gas yang terbentuk ke air. Cangkang telur yang direndam pada asam cuka lama
-lama akan melembek, karena air cuka dapat merombak kalsium di kulit telur dan
melunakannya. Reaksi ini menghasilkan garam kalsium asetat, gas CO 2 dan air. Gas CO 2
yang terbentuk dialirkan melalui selang menuju ke air. Cangkang telur (CaCO 3) yang bereaksi
dengan asam cuka (CH 3COOH) memiliki persamaan reaksi :
Asam karbonat dapat terbentuk ketika karbon dioksida larut dalam air. Dengan
menggunakan teori asam basa Lewis dapat dijelaskan mengapa oksida seperti CO 2 dapat
larut dalam air untuk membentuk asam.
Persamaan rekasi.
CO 2(aq) + H 2O (aq) → H 2CO 3(aq)
H 2O bertindak sebagai basa karena memberikan sepasang elektron bebas kepada
CO 2. CO 2 tidak memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusat C, sehingga atom C
bertindak sebagai akseptor elektron atau asam. Ketika atom karbon mengambil sepasang
elektron dari molekul air, tidak lagi perlu membentuk ikatan rangkap dengan kedua atom
oksigen lainnya. Salah satu atom oksigen terbentuk ketika air ditambahkan ke CO 2 membawa
muatan positif, yang lain membawa muatan negatif. Setelah ion H telah dialihkan dari salah
+
satu atom oksigen ke yang lain, semua atom oksigen dalam senyawa bermuatan netral. Oleh
karena itu, hasil dari reaksi antara CO 2 dan air adalah asam karbonat, H 2CO 3.
49