Page 28 - Bahan Ajar Digital Geografi
P. 28
a. Teori Nebula
Teori Nebula sering disebut juga dengan teori
kabut gas. Teori ini pertama kali diungkapkan oleh
ilmuwan bernama Immanuel kant pada tahun 1755.
Immanuel kant menyebutkan bahwa tata surya (solar
system) yang terdiri dari Matahari, Bumi, Bulan, dan
planet serta asteroid lainya terbentuk pada mulanya
dari kumpulan nebula atau kumpulan awan dan gas
yang menyerupai bintang dengan massa yang berat.
Nebula tersebut seiring dengan berjalanya waktu
maka mengalami proses pendinginan. Hasil dari
proses pendinginan tersebut kemudian menjadi bumi,
bulan, serta planet lainya.
Teori tersebut sangatlah sederhana, kemudian
pada tahun 1790-an, teori nebula tersebut
disempurnakan oleh Pierre Simon Marquis de
Laplace. Ilmuwan tersebut berargumen, bahwa bumi
ini terbentuk dari gugusan gas panas yang berputar
pada sumbunya. Pada saat berputar dengan kecepatan
tinggi ini kemudian terbentuklah cincin-cincin.
Sebagian cincin gas tersebut kemudian terlempar
keluar lalu mengalami proses pendinginan sehingga
terbentuklah gumpalan bola yang kemudian menjadi
bumi dan planet-planet lainya. Teori Laplace ini
merupakan hasil penyempurnaan dari teori
sebelumnya yang diungkap oleh immanuel kant.
Oleh karena itu teori ini juga sering disebut dengan
teori Kant & Laplace.
19