Page 18 - MODUL 2 INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA
P. 18
Konsep Berfikir Sinkronis Dalam Sejarah
Sinkronis berasal dari bahasa yunani yaitu syn yang berarti dengan khronos berarti waktu
dan masa. Konsep berfikir secara sinkronis dalam sejarah yaitu mengkaji atau mempelajari suatu
peristiwa sejarah dalam kurun waktu tertentu dan dibatasi oleh waktu. Berfikir secara diakronik
yaitu mempelajari peristiwa sejarah yang bersifat horizontal dan meluas dalam ruang namun
terbatas oleh waktu. Adapun kegunaan dari konsep berfikir sinkronis yaitu:
1. Konsep berfikir sinkronis dapat mengamati kehidupan sosial secara meluas serta
berdimensi dalam ruang.
2. Konsep berfikir sinkronis dapat memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem
secara terstruktur dan saling berkaitan dengan satu sama lainya.
3. Dapat menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan memperjelas satu per
Satu
4. Konsep berfikir sinkronis banyak digunakan dalam ilmu ilmu sosial seperti geografi,
sosiologi,politik,arkeologi,ekonomi serta antropologi.
Contoh peristiwa sejarah dari konsep berfikir sinkronis yaitu peristiwa Sumpah Pemuda
Peristiwa sumpah pemuda merupakan suatu peristiwa besar dan penting bagi bangsa
Indonesia serta sebagai tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
sumpah pemuda dianggap sebagai kongres pemuda kedua yang diselenggarakan pada 27-28 di
kota Batavia. Keputusan dari sumpah pemuda merujuk pada cita cita bangsa Indonesia. Rumusan
kongres pemuda dituis oleh Moh.Yamin pada secarik kertas di diberi oleh Soegondo pada saat
Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres sambil berbisik dengan soegondo.
Modul 1 Sejarah Indonesia Kelas X Semester Ganjil 13