Page 12 - E-Modul Larutan Penyangga Kelas XI
P. 12
HCN (aq) + NaOH (aq) → NaCN (aq) + H2O (l)
Awal : 0,01 mol 0,005 mol - -
Beraksi : - 0,005 mol -0.005 mol +0,005 mol
Sisa : 0,005 mol - 0,005 mol
Jadi, setelah semua NaOH habis bereaksi, di dalam larutan terdapat
CH3COOH yang tidak bereksi (0,005 mol) dan CH 3COO yang berasal
-
dari ionisasi CH3COONa hasil reaksi (0,005 mol)
B. Larutan Penyangga dari Basa Lemah dan Garamnya (Asam
Kojugasinya)
Larutan penyangga ini digunakan untuk membuat larutan
buffer basa (pH > 7). Larutan buffer basa juga dapat dibuat
dengan mencampurkan basa lemah dan asam kuat, asalkan mol
asam lemah dalam reaksi bersisa.
Diperoleh secara:
➢ Langsung : BASA LEMAH + GARAM
➢ Tidak langsung : BASA LEMAH + ASAM KUAT
Syarat : SISA ASAM LEMAH
Contoh larutan penyangga dari basa kuat dan asam
konjugasinya adalah larutan ammonia (NH4) dengan larutan garam
ammonium klorida (NH4Cl). Campuran tersebut akan terion
sebagai berikut:
-
+
-
NH3 (g) + H3O (l) → NH4 (aq) + OH (aq)
-
+
NH4Cl (aq) → NH4 (aq) + Cl (aq)
12
E-Modul Kimia Berbasis Scientific Critical Thinking