Page 100 - KAJIAN TAPAL BATAS WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG 2022
P. 100
5. Digitisasi harus disertai dengan snapping untuk
menghindari kesalahan topologi pada segmen yang
membutuhkan ketepatan digitisasi seperti
persimpangan atau perpotongan dengan objek atau
fitur lainnya;
6. Digitisasi segmen garis batas dan titik kartometrik
dilakukan sedetail mungkin mengikuti objek yang
tergambar pada citra sesuai dengan penanda batas
yang dimaksud.
D.4. Topologi
Pengecekan topologi dilakukan pada tahapan pengolahan
hasil penarikan garis batas desa/kelurahan dan penentuan
titik kartometrik menggunakan perangkat lunak GIS
dengan membuat rule description pada perangkat lunak
tersebut. Pengecekan topologi dilakukan pada :
1. Garis batas desa/kelurahan yang direpresentasikan
dengan fitur line/polyline; dan
2. Titik kartometrik yang direpresentasikan dengan fitur
point.
Aturan topologi yang digunakan dalam pengecekan topologi
dan perbaikan yang dilakukan jika terdapat error
(kesalahan) untuk kedua fitur tersebut di atas disajikan
pada Tabel 6 dan Tabel 7.
Tapal Batas Wilayah Kota Tanjungpinang | Tahun 2022 85