Page 146 - KAJIAN TAPAL BATAS WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG 2022
P. 146
B. Proses Kartometris
Proses panarikan batas diawali dengan menumpangtindihkan
batas administratif indikatif yang berasal dari data Peta RTRW dan
peta citra. Hasil dari proses tersebut akan dijadikan dasar
penarikan batas pada saat melibatkan langsung pihak-pihak yang
bersangkutan. Dalam hal ini adalah pemerintahan tingkat
kecamatan dan kelurahan. Peta yang dijadikan dasar penarikan
batas tersebut disebut dengan Peta Kerja Adjudikasi Lapangan. Jika
diperlukan untuk melengkapi informasi batas wilayah pada peta
kerja adjudikasi lapangan maka didukung juga oleh data-data lain
seperti dari peta pajak bumi dan bangunan dan atau peta
pendaftaran tanah dari BPN.
Proses kartometrik merupakan proses penarikan batas
wilayah dengan cara langsung melakukan plotting di peta atau citra
resolusi tinggi yang dalam hal ini adalah citra quickbird tahun 2019
berasal dari Bappeda Kota Tanjungpinang. Proses ini meliputi
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Verifikasi data batas indikatif yang diperoleh dari peta
RTRW dengan dokumen yang ada seperti Peta
Kerawangan, Peta PBB, Peta Desa dan dokumen batas
yang pernah dikerjakan sebelumnya. Verifikasi data ini
dilakukan secara bersama-sama dengan pihak Kecamatan
dan Kelurahan yaitu camat, lurah dan staf lain yang
paham betul terkait dengan batas- batas di wilayahnya.
Tapal Batas Wilayah Kota Tanjungpinang | Tahun 2022 129