Page 34 - KAJIAN TAPAL BATAS WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG 2022
P. 34
Kerajaan Riau dengan pihak Belanda pada tahun 1782-1784.
Peperangan ini terjadi kurang lebih selama 2 tahun dimana
mengalami puncak pada bulan Januari 1784 dengan armada
Belanda menyerang serta mengepung Riau (sekarang kawasan
Tanjungpinang). Namun pada 06 Januari 1784 armada
Belanda berhasil dipukul mundur dari perairan Riau dengan
adanya bantuang Selangor yang berhasil mengepung Malaka.
Puncak kemenangan ini ditandai dengan hancurnya kapal
Belanda yang bernama “Malaka‟s Wal Faren”. Melalui
kemenangan Riau dan kemunduran Belanda ini membuat
tangggal 06 Januari ditetapkan sebagai hari lahirnya
Tanjungpinang.
Pada 01 Juni 1874, banyaknya armada tempur Belanda
yang berdatangan dari Batavia dengan kedatangan 6 armada
kapal, 326 merian dan 2130 orang prajurit yang berhasil
masuk ke Bugis dan Malaka dengan menghancurkan
blokadenya. Hal ini membuat pimpinan tertinggi Bangsa Bugis
yakni Raja Haji. Selepas ini Belanda dengan kepemimpinan
David Ruhde menetapkan Tanjungpinang sebagai residen
karena kekalahan pasukan Melayu Riau membuat Bangsa
Belanda membangun Tanjungpinang sebagai pangkalan militer
Belanda. Semenjak kekuasaan Belanda yang menguasai
Tanjungpinang membuat Kerajaan Riau mengalami
Tapal Batas Wilayah Kota Tanjungpinang | Tahun 2022 19