Page 46 - KAJIAN TAPAL BATAS WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG 2022
P. 46

Daerah yang berbatasan dengan beberapa daerah lain,

                             maka  kegiatan  penegasan  batas  daerah  harus  dilakukan

                             bersama  dengan  daerah-daerah  yang  berbatasan.  Sebagai
                             contoh  daerah  C  berbatasan  dengan  daerah  A,B,  D,  dan

                             daerah  E  (Gambar  2.10).  Jika  batasnya  adalah  pertemuan
                             lebih  dari  dua  batas  daerah,  maka dilakukan  pengukuran

                             titik  koordinat  batas  pada  pertemuan  batas  (titik  simpul)

                             secara kartometrik.





                                                       Gambar 2.10.
                                Segmen batas daerah C berbatasan dengan daerah
                                                       A, B, D dan E

                                           (Kementrian Dalam Negeri, 2012)






















                        Gambar 2. 10. Segmen batas daerah C berbatasan dengan daerah
                                                       A, B, D dan E
                                            (Kementrian Dalam Negeri, 2012)

                        E. METODE KARTOMETRIS


                                  Permendagri  nomor  76  tahun  2012  menyebutkan

                           terdapat dua metode yang dapat dilakukan untuk menentukan


                           batas wilayah, yaitu metode lapangan dan metode kartometrik.


                           Metode lapangan dengan memasang patok-patok batas wilayah




                                                      Tapal Batas Wilayah Kota Tanjungpinang | Tahun 2022   31
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51