Page 48 - KAJIAN TAPAL BATAS WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG 2022
P. 48
garis batas merupakan suatu proses yang sebagian besar
bersifat teknis (kartometris). Proses ini terdiri atas penentuan
posisi (koordinat) titik-titik batas secara teliti dan kemudian
mendefinisikannya yaitu menarik garis yang menghubungkan
titik-titik batas tersebut di atas peta. Karena kegiatan
boundary making pada dasarnya kegiatan yang memiliki 3
aspek, yaitu aspek politik, aspek hukum dan aspek teknis,
maka pada setiap tahapan diperlukan adanya suatu berita
acara yang mencatat semua hasil kesepakatan yang dilakukan
pada setiap tahapan.
F. PEMETAAN PARTISIPATIF
Peta merupakan penyajian grafis bentuk ruang dan
hubungan keruangan antara berbagai perwujudan dan yang
diwakili dalam bidang datar dengan system proyeksi tertentu.
Objek yang digambarkan pada peta-peta pada umumnya
terletak pada permukaan bumi, sehingga digunakan skala dan
sistem proyeksi untuk menggambarkan yang sebenarnya.
Pengambilan data dan informasi di lapangan yang melibatkan
partisipatif aktif dari masyarakat sebagai perencanaan dan
pemberi informasi disebut sebagai pemetaan secara
partisipatif. Pemetaan partisipatif menurut Hidayat (2005)
yaitu suatu metode pemetaan yang menempatkan masyarakat
sebagai pelaku pemetaan di wilayahnya, sekaligus juga akan
Tapal Batas Wilayah Kota Tanjungpinang | Tahun 2022 33