Page 25 - Savira Khairun Nisa_18033110_E-MODUL_Rev
P. 25
E-MODUL ALAT OPTIK KELAS XI SEMESTER II
Mata rabun dekat mempunyai titik dekat
lebih besar dari 25 cm dan titik jauh di tak
hingga, kekuatan lensa kacamata yang
digunakan oleh penderita rabun dekat
dapat ditentukan denagn menggunakan
persamaan pembiasan lensa.
Gambar 9. Mata hipermetropi = +
dibantu lensa positif (cembung) ′
Sumber: https://1.bp.blogspot.com/-
zfsXKzSiBVk/YVCNsCHqMvI/AAAAA
AAAPJg/ioyWxnAIFF48urWqmrbzmKnt
3gGqA3NFgCLcBGAsYHQ/s1382/rabun. Kita tahu bahwa 1 = , dan untuk
png
dapat melihat benda pada jarak baca
normal ( = 25 ), maka bayangan harus tepat berada di depan kacamata pada
′
jarak yang sama dengan titik dekat mata penderita rabun dekat ( = − ).
Dengan demikian, kekuatan lensa untuk mengatasi rabun dekat dapat dihitung
dengan persamaan berikut.
1 1
= +
−
Jika dinyatakan dalam satuan cm, maka persamaan di atas dapat dituliskan sebagai
berikut.
100 100 100 100
= − atau = −
Keterangan:
= Titik dekat mata penderita hipermetropi (cm)
= Titik dekat mata normal (cm)
= Jarak benda di depan mata (cm)
20