Page 6 - E-MODUL INTERAKTIF MATERI ARITMETIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN RME
P. 6
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Elektronik Modul (E-Modul) ini dibuat sebagai Pengembangan Bahan Ajar
Matematika dengan materi Aritmatika Sosial untuk Kelas VII SMP/MTS dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME). Adapun
secara khusus, e-modul ini ditujukan untuk peserta didik yang sekiranya dapat membantu
mereka untuk memahami mengenai materi Aritmatika Sosial di situasi keterbatasan karena
pandemic covid-19 yang belum usai, sehingga menyebabkan kegiatan pembelajaran
dilaksanakan secara daring (online) atau dikatakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dimana
pembelajaran dilakukan di rumah masing-masing peserta didik. Dengan pembelajaran seperti
ini, tentunya menuntut peserta didik lebih mandiri dalam belajar. Oleh karena itu, dibuatlah e-
modul ini sebagai salah satu cara peserta didik dalam memahami mengenai materi Aritmatika
Sosial.
E-modul ini disajikan dengan semenarik mungkin agar proses pembelajaran menjadi
lebih menarik dan interaktif, serta agar peserta didik tidak kehilangan minat dalam belajar
matematika meskipun di situasi saat ini. Dalam e-modul ini terdapat suatu ilustrasi berupa
video agar peserta didik bias menyimak dengan baik dan mudah untuk memahami mengenai
materi Aritmatika Sosial. Selain itu, e-modul ini juga disajikan test formatif/test evaluasi
untuk menilai apakah peserta didik sudah mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang ada.
Kemudian dengan menggunakan pendekatan pembelajaran RME pada materi
Aritmatika Sosial, kita akan mengajak peserta didik untuk memahami suatu permasalahan
dengan pemanfaatan realita. Pemanfaatan realita artinya adalah hal-hal nyata atau konkret,
yang dapat diamati atau dipahami siswa secara langsung seperti yang dapat kita temui di
kehidupan sehari-hari yaitu kegiatan jual beli dalam berdagang. Oleh karena itu, e-modul ini
disajikan ilustrasi berupa video. Selain itu, penerapan pendekatan RME dalam pembelajaran
matematika sejalan dengan kurikulum 2013. Pengalaman-pengalaman yang dialami peserta
didik selama proses pembelajaran dengan pendekatan RME akan membuat peserta didik
semakin mudah menangkap makna dan konsep dari materi matematika yang dipelajari. Jika
selama ini peserta didik hanya mampu menghafal rumus tanpa mengenal konsep materinya,
maka dengan RME peserta didik dapat menemukan sendiri konsep materinya. Pendekatan
RME menyajikan masalah-masalah kontekstual sebagai langkah awal untuk memahamkan
konsep matematika pada peserta didik. (Aryadi, 2012: 23).
1