Page 11 - Pujianto Hari Wibowo-200020048-Modul Flipbook (1)_Neat
P. 11
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI KD 3.5 dan 4.5
Batavia telah jatuh ke tangan Jepang, hingga akhirnya tanggal 8 Maret
1942 Belanda secara resmi menyerah kepada Jepang.
Penyerahan kekuasaan kepada Jepang oleh Belanda dilakukan
melalui sebuah upacara di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Gubernur
Jenderal Tjardaan Starkenborgh dan Jenderal Ter Poorten menjadi
wakil Belanda dalam upacara tersebut, kemudian Jenderal Hitoshi
Imamura menjadi wakil dari Jepang. Dengan berakhirnya upacara
penyerahan tersebut, secara otomatis kemudian, Indonesia berada di
bawah jajahan (pendudukan) Jepang. Dan dari sinilah penderitaan
bangsa Indonesia memulai babak baru, dan kalian tentunya bisa
membayangkan nasib bangsa Indonesia setelah itu.
Dimulainya penjajahan Jepang di Indonesia menjadi mimpi
buruk bagi bangsa Indonesia. Politik imperialisme Jepang, bukan
hanya berorientasi pada eksploitasi sumber daya alamnya saja, akan
tetapi manusianya juga. Jepang melakukan eksploitasi sampai tingkat
pedesaan. Sumber-sumber kekayaan alam Indonesia dan juga tenaga
masyarakat Indonesia dikuras oleh Jepang. Untuk memenuhi semua
kebutuhan perangnya. Jepang melakukan berbagai cara, mulai dari
propaganda, janji-janji manis, hingga cara-cara kekerasan .
b. Saudara Tua diterima di Indonesia
Masa awal kedatangan Jepang, dimana-mana terdengar ucapan
“banzai- banzai” (selamat datang-selamat datang). Setiap kali Radio
Tokyo memperdengarkan lagu Kimigayo (lagu kebangsaan Jepang)
maka juga akan terdengar lagu Indonesia Raya. Bendera Merah Putih
juga boleh dikibarkan berdampingan dengan Bendera Jepang,
Hinomaru. Melalui siaran radio, juga dipropagandakan bahwa barang-
barang buatan Jepang itu menarik dan murah harganya, sehingga
mudah bagi rakyat Indonesia untuk membelinya.
@2022 Universitas Adi Buana Surabaya 5