Page 13 - Pujianto Hari Wibowo-200020048-Modul Flipbook (1)_Neat
P. 13

Modul  Sejarah Indonesia Kelas XI KD  3.5 dan 4.5
                                      Reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Gerakan 3A
                                      Propaganda  “Gerakan  TIGA  A”  tidak  bertahan  lama,  karena
                                 kurang  mendapat  simpati  dari  masyarakat  Indonesia.  Alasannya
                                 karena  gerakan  3A  bukan  gerakan  kebangsaan,  dan  hanya  sebuah
                                 gerakan penggalangan dukungan bagi Jepang.
                                      Selain  itu,  Jepang  juga  menawarkan  kerjasama  kepada  para
                                 tokoh  nasional  Indonesia.  Dengan  kerja  sama  ini,  para  pemimpin
                                 Indonesia  yang  ditahan  akan  dibebaskan,  seperti  Ir.  Soekarno,  Drs.
                                 Moch. Hatta, Sutan Syahrir dan lain-lain.
                                      Pada  saat  mempropagandakan  Gerakan  3A  ini,  Jepang  yang
                                 mengaku sebagai “saudara tua” akan berjanji bahwa Indonesia akan
                                 mencium  aroma  kemerdekaan.  Pada  awal  gerakannya,  pemerintah
                                 Jepang  bersikap  baik  terhadap  bangsa  Indonesia,  tetapi  kemudian
                                 sikap ini berubah.
                                      Propaganda-propaganda yang dilakukan oleh pemerintah Jepang
                                 bukan  untuk  mencapai  kemakmuran  dan  kemerdekaan  Indonesia,
                                 melainkan demi kepentingan pemerintahan Jepang itu sendiri yang
                                 saat  itu  sedang  menghadapi  Perang  Asia  Timur  Raya  melawan
                                 sekutu.

                                        Dengan segala bentuk propaganda manis tersebut, tidak heran jika
                                 kedatangan  Jepang  di  masa-  masa  awal,  disambut  gembira  oleh  rakyat
                                 Indonesia. Jepang mendatangkan harapan bahwa Jepang benar-benar akan
                                 membebaskan Indonesia dari penjajahan. “Saudara tua” diterima baik oleh
                                 rakyat  Indonesia.  Namun,  seiring  dengan  berjalannya  waktu,  sifat
                                 pendudukan  Jepang  memperlihatkan  bentuk  aslinya.  Sifat  baik  yang
                                 diperlihatkannya  di  masa  awal,  pelan-pelan  bergeser  menjadi  praktek
                                 penjajahan  yang  kejam  dan  mendatangkan  penyiksaan  bagi  rakyat
                                 Indonesia.

                             2.  Pemerintahan Militer  dan Sipil Jepang di Indonesia
                                         Kamu  tahu  nggak  mengapa  ketika  Belanda  menguasai
                                 Indonesia,  kita  menyebutnya  dengan  istilah  imperialisme  dan
                                 kolonialisme,  namun  ketika  Jepang  mengusai  Indonesia  disebut
                                 dengan pendudukan? Apa sih bedanya? Mau tahu?. Sebenarnya secara
                                 harfiah maknanya hampir sama yaitu menjajah dan menguasai, Tapi
                                 istilah ini digunakan pada saat Jepang menguasai Indonesia karena


























                     @2022 Universitas Adi Buana Surabaya                                                     7
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18