Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 19 Desember 2019
P. 5

HUKUM & FENOMENA







                KAMIS, 19 DESEMBER 2019                                                                                                                                                              05

                           Komplotan Upal Terbongkar








                                                                      200 Lembar Pecahan Rp100 Ribu Beredar



                SAMPIT, PPOST                                        tas melapor ke Polsek Kawasan   diamankan Siswanto,” ungkap   diminta menunjukan lokasi pem-  “Pengakuan mereka hanya
                Pelaku pencetak uang palsu (upal) di Kabupaten Kotawar-  Pelabuhan Mentaya (KPM).  Ahmad.                  buatan upal. Ternyat, lokasi   mencetak 400 lembar saja. Sedan-
                                                                                                                           pembuatan uang palsu tersebut
                                                                                                  Berdasarkan kicauan Siswan-
                                                                                                                                                      gkan yang digunakan baru 200
                                                                       “Setelah kami menerima lapo-
                ingin Timur (Kotim) berhasil diungkap kepolisian setempat.   ran, langsung dilakukan peny-  to, upal dicetak bersama dengan   dilakukan di Kantor Desa Ba-  lembar. Sisanya mereka buang,”
                Dalam pengungkapan itu, Polres Kotim meringkus pelaku   elidikan dan pengembangan   temannya Dedi.         panggang Raya menggunakan   terangnya. (mg7/bn/p6)
                yang berjumlah tiga orang bernama Siswanto, Dedi dan   dari pelaku yang memang sejak   Tidak butuh lama di hari   komputer dan printer.
                                                                                                                             “Komputer dan printer kami
                Hermansyah.                                          awal sudah diamankan,” kata   itu juga,  polisi berhasil men-  amankan sebagai barang bukti
                                                                                                gamankan Dedi di rumahnya
                                                                     kasat, Rabu (18/12).
                                                                       Setelah dilakukan pengem-  Jalan Kopi Sampit.       yang digunakan untuk mencetak
                 Kapolres Kotim AKBP Mo-   sud bepergian dari Sampit ke   bangan, Senin (16/12) petugas   Setelah para pelaku tersebut   upal,” jelas Ahmad.
                hammad Rommel melalu Kasat   Palangka Raya.          mendapatkan informasi terkait   diintrogasi, polisi kembali men-  Menurut Ahmad, dari pen-         PALSU
                Reskrimnya AKP Ahmad Budi   Pelaku membayar sopir taksi   pelaku, termasuk dalam pem-  emukan satu nama lagi yang   gakuan para pelaku, upal belum
                Martono mengatakan, mulai   dengan uang pecahan Rp100   buatan upal yang telah dia-  melibatkan salah satu oknum   sempat beredar luas. Pasalnya
                terungkap setelah salah seorang   ribu. Namun, sopir tersebut   mankan dengan total Rp17 juta.  perangkat Desa Bapanggang   mereka hanya mencetak seban-
                pelaku pelaku menggunakan   curiga dengan uang pemberian   “Tim pun bergerak menuju ke   Raya bernama Hermansyah.  yak 400 lembar pecahan Rp100
                jasa taksi di terminal eks ge-  pelaku. Menduga uang yang   tempat terduga pelaku, yakni   Pada hari itu juga, petugas   ribu saja. Dan baru digunakan
                dung juang. Pelaku bermak-  diberikan palsu, sopir taksi lan-  di Jalan Delima. Di lokasi itu   menjemput Hermansyah dan   sebanyak 200 lembar.

                Kecelakaan Renggut


                             36 Nyawa




                PALANGKA RAYA, PPOST       pergantian tahun 2019 ke 2020,
                 Kecelakaan lalu lintas di Kota   Satlantas Polresta Palangka Raya
                Palangka Raya Kalimantan Ten-  juga gencar memberikan imbau-
                gah sejak Januari hingga perten-  an kepada masyarakat tentang
                gahan Desember 2019 ini sudah   tertib berlalu lintas di jalan raya,
                merenggut sebanyak 36 nyawa.  termasuk masalah kelengkapan
                 “Dari 228 kasus lakalantas (ke-  dalam mengemudikan kenda-
                celakaan lalu lintas) yang ditan-  raan roda dua maupun roda
                gani Satlantas Polresta Palangka   empat, ketika hendak melakukan
                Raya, ada 36 orang meninggal   perjalanan jauh.
                dunia di jalan raya,” kata Kepala   Alangkah baiknya sebelum
                Unit Kecelakaan Ipda Wimbo di   bepergian para pengendara
                Palangka Raya, kemarin.    mengecek kelengkapan dan
                 Wimbo menegaskan, ke-     sarana prasarana kendaraan-
                celakaan lalu lintas yang ter-  nya apabila hendak bepergian.
                jadi di wilayah hukum Polresta   Hal tersebut tujuannya untuk
                Palangka Raya rata-rata diaki-  menghindari trabel dan bahaya
                batkan kelalaian pengendara.   kecelakaan di jalan raya,” ung-
                Pengendara kurang hati-hari saat   kapnya.
                mengemudikan kendaraannya.  Ditambahkan perwira Polri
                 Kondisi ini sangat disayang-  berpangkat balok satu tersebut,
                kan karena selama ini Kepoli-  bagi masyarakat yang hendak
                sian hampir setiap waktu selalu   mudik Natal ke kampung hala-
                memberikan imbauan kepada   man menggunakan kendara-
                masyarakat di wilayah setempat   an roda empat dan roda dua,
                untuk berhati-hati saat berkend-  apabila mengantuk maka disa-
                ara. Harapannya agar kecelakaan   rankan berhenti terlebih dahulu
                lalu lintas tidak terus berulang,   di tempat ‘rest area’ yang sudah
                apalagi sampai mengakibatkan   dibuat di setiap pos polisi.
                seseorang meninggal dunia.  “Kalau mengantuk, saran kami
                 “Setidaknya kami sudah mem-  berhenti atau istirahat sejenak di
                berikan imbauan kepada masyara-  ‘rest area’ yang sudah disediakan                                                                                                               Foto : Ppost/Apriando
                                                                                                                                                                                                 Foto : Ppost/Apriando
                kat dan tujuannya untuk menekan   pihak kepolisian yang berada di   BONGKAR - Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Marudut Hutabarat didampingi Kabid Pemberantasan Kalteng Tony Sinambela dan jajarannya melakukan press release penanganan narkoba.
                tingginya angka kecelakaan di   setiap daerah, guna menghindari
                daerah ini,” kata Wimbo.   terjadinya kecelakaan,” demikian
                 Menjelang Natal dan malam   Wimbo. (antara)                 BNN Amankan 7,8 Kilogram Narkotika

                 Nenek Terdakwa                                          PALANGKA RAYA, PPOST      masih dalam proses penyidikan.   Tony Sinambela, Rabu (18/12).  dari bidang intelijen telah   pada para penyalahgunaan
                                                                           Badan Narkotika Nasional
                                                                                                                               Menurut Marudut, hal terse-
                                                                                                                                                       memetakan empat jaringan
                                                                                                     Dari 22 kasus itu, BNNP men-
                                                                                                                                                                                 narkoba. Pihaknya juga telah
                                                                                                                             but bukanlah sebuah kebang-
                                                                                                                                                       sepanjang 2019. Selain itu, lan-
                                                                         Provinsi (BNNP) Kalteng terus
                                                                                                   gamankan 35 orang tersangka
                                                                                                                                                                                 melaksanakan kegiatan reha-
                        Sabu Dibela                                      menunjukkan eksistensinya   dengan total barang bukti 7.884,   gaan bagi BNNP, karena dengan   jutnya, pihaknya telah melak-  bilitasi dan kerja sama antara
                                                                                                                                                       sanakan  kegiatan  baik  itu
                                                                                                                                                                                 pemerintah.
                                                                         dalam memerangi peredaran
                                                                                                                             semakin banyaknya tangkapan
                                                                                                   69 gram sabu. Ditambah 277
                                                                                                   butir ekstasi.
                                                                         narkoba. Tahun ini saja, BNNP
                                                                                                                                                       pencegahan sampai dengan
                                                                                                                             membuktikan bahwa peredaran
                                                                                                                                                                                   “Hal ini diharapkan ke depan-
                                                                                                     “Barang bukti narkotika yang
                                                                         sudah memutus puluhan rantai
                                                                         jaringan narkoba yang masuk   diamankan tahun ini lebih be-  gelap narkoba meningkat. Mulai   penindakan dengan banyak   nya dapat mengurangi pereda-
                                                                                                                             dari yang penyalahguna dan
                                                                                                                                                                                 ran gelap narkotika. Khsusnya
                                                                                                                                                       terobosan-terobosan.
                SAMPIT, PPOST              terdakwa melihat ada tarik me-  ke wilayah Kalteng. Sebanyak   sar,” kata Kepala BNNP Kalteng   atau upaya demand reduction   Pihaknya tidak pernah ber-  bagi penggiat relawan sebagai
                 Mulyani alias Yani, nenek   narik toples antara Yani dengan   22 laporan ditangani berhasil   Brigjen Pol Marudut Hutabarat   belum berjalan secara maksimal.   henti melakukan sosialisasi   perpanjangan tangan BNN ak-
                yang terjerat kasus sabu kem-  aparat. Hingga toples berhasil   diungkap dan satu kasus yang   didampingi Kabid Pemberantasan   Lebih jauh dijelaskannya,   atau upaya penyelamatan ke-  tif,” pungkasnya. (mg8/p6)
                bali dibela. Setelah sebelumnya   didapat aparat dan isinya dike-
                terdakwa Harmoko alias Koko   luarkan ada sabu.
                membelanya, kini giliran Selvi-  “Ini apa kata petugas meme-
                yana dan Slamet Riyadi, saksi   gang sabu itu, memang waktu itu   IRT Penjual Obat Aborsi Jadi Tersangka
                meringankan yang dihadirkan.  cucunya yang mengakui sebagai
                 Selviyana mengatakan, sabu   miliknya,” ucapnya.
                yang diamankan dari kediaman   Karena tidak tega melihat
                Yani, diakui cucu Yani yang di   cucunya, Yani mengakui saat   BENGKULU, PPOST     keras jenis Cytotek.      bantu seseorang malakukan   obat oborsi ini selama 4 bulan.   “Kadangkan yang beli itu
                bawah umur sebagai miliknya.  itu bertanggung jawab. Namun   Aparat kepolisian Satuan   Isse ditangkap di kedia-  aborsi sebanyak 4 kali meng-  Obat aborsi ini telah dijual ke   kan orang kesehatan juga. Dia
                 “Bahkan saat itu (cucu Yani)   di persidangan, dia menyang-  Reserse Kriminal (Satreskrim)   mannya di perumahan Griya   gunakan pil Cytotek tersebut   lebih dari 10 orang. Diantara   kan tau harganya tu, jadi ng-
                dipaksa mengakui di mana uang   kal sebagai pemilik sabu. Dan   Polres Bengkulu menangkap   Betungan Asri,  Kelurahan   dan peralatan medis lainnya.  pelanggannya ini ada yang   gak mungkin jual mahal, ada
                hasil penjualan sebelumnya.   itu dibenarkan Koko dan 2 saksi   Petria alias Isse (35) seorang   Betungan, Kecamatan Selebar,   “Pelaku penjual obat keras   dari kalangan mahasiswa,   yang dijual Rp150,” kata Isse
                Karena sudah tidak ada, jadi Ne-  yang meringankan.      ibu rumah tangga (IRT) di   Kota  Bengkulu  pada  25  No-  ini sudah kita tetapkan sebagai   anak muda dan tenaga kes-  saat diwawancarai.
                nek (Yani) yang menggantinya,   Adapun keberadaan cucu   Kota Bengkulu karena ke-  vember lalu. Dari tangannya   tersangka. Pelaku disangkakan   ehatan.           Isse  menjelaskan,  ia  men-
                Rp 8 juta,” ujar Selviyana yang   Yani saat ini, baik Yani maupun   dapatan menjual obat aborsi.  polisi menyita 7 butir pil Cy-  melanggar pasal 197 juncto   Isse mengaku menjual obat   dapatkan pil Cytotek ini dari
                istri terdakwa Harmoko, Rabu   saksi tidak mengetahuinya secara   Kapolres  Bengkulu, AKBP   totek yang digunakan untuk   pasal 106 ayat 1 atau pasal 196   aborsi ini dengan harga yang   seorang temannya di Kota
                (18/12).                   persis. Pasca kejadian itu, yang   Prianggodo  Heru  Kun  Pra-  menggugurkan kandungan.  juncto pasal 98 ayat 2 dan ayat   bervariasi. Untuk satu butir pil   Bengkulu. Obat tersebut dijual
                 Selviyana mengaku bingung   bersangkutan ia menghilang.  setyo saat menggelar jumpa   Selain itu, polisi juga meny-  3 Undang-undang nomor 36   Cytotek harganya bisa menca-  hanya ketika ada pesanan saja.
                Yani sampai jadi tedakwa. Pa-  Yani ditangkap pengemban-  pers terkait hasil tangka-  ita 2 unit telelpon genggam, 1   tahun 2009 tentang kesehatan   pai Rp200 ribu. Namun harga   Jika ingin memesan pelanggan
                dahal sabu yang diamankan itu   gan dari Citra dan Harmoko.   pan Operasi Nala II 2019 di   buah tas, 1 set peralatan medis   dengan ancaman hukuman 15   ini, kata Isse, tergantung dari   akan menghubungi Isse me-
                sudah diakui cucunya sebagai   Yani ditangkap di kios Jalan   Mapolres Bengkulu, Selasa   untuk melakukan aborsi dan   tahun penjara,” kata Kapolres   pembeli. Jika pembelinya dari   lalui telpon genggam. Setelah
                miliknya.                  Kenan Sandan, Kecamatan Baa-  (17/12) mengatakan, Isse ter-  uang tunai Rp1,4 juta.  Bengkulu, Selasa.      kalangan kesehatan, maka Isse   itu transaksi dilakukan dis-
                 Sementara itu, Slamet Riyadi   mang, Kabupaten Kotim pada   tangkap tangan oleh polisi   Dari hasil penyidikan, Isse   Berdasarkan pengakuan   menjual 1 butir pil Cytotek   uatu tempat yang telah dis-
                yang saat itu belanja di warung   Jumat, 2 Agustus 2019. (bn/p6)   saat melakukan transaksi obat   diketahui juga telah mem-  tersangka, ia sudah menjual   seharga Rp150 ribu saja.  epakati. (antara)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10