Page 77 - Al Ashri Cover Cetak.cdr
P. 77

RENUNGAN




























             Memahami emahami Memahami
             M
             Keadilan Allah SWTeadilan Allah SWTeadilan Allah SWT
             K K



               Akhir-akhir  ini,  banyak  peristiwa  yang       “Insya Allah Saya mampu bersabar dengan
            menimpa umat Islam di Indonesia, bahkan di        pertolongan-Mu ya Allah,” jawab musa as.
            dunia,  yang  membuat  orang  bertanya-tanya        Kemudian Allah berfirman” Pergilah Engkau
            tentang keadilan Allah SWT. Bahkan, bisa jadi     menuju  mata  air,  lalu  bersembunyilah!  Dan
            peristiwa yang dialami oleh seseorang atau diri   perhatikan apa yang akan terjadi!  Disitu kamu
            kita,  membuat  kita  mempertanyakan  dimana      akan melihat apa yang Kau inginkan.”
            letak keadilan Allah.                               Musa AS. berjalan menuju mata air itu, lalu
               Ketidakfahaman  tentang  bentuk  keadilan      duduk bersembunyi. Tidak berapa lama datang
            Allah  tersebut,  merupakan  gambaran             seorang penunggang kuda  ke mata air itu , lalu
            keterbatasan  pengetahuan  manusia.               ia turun dari kudanya dan mencuci muka serta
            Jangankan  manusia  biasa,  seorang  Nabi  saja,   minum      air  dari  mata  air  itu.  Ia  membuka
            jika  tidak  mendapatkan  wahyu  yang             bawaannya yang di dalamnya terdapat kantong
            menjelaskannya,  tidak  akan  mampu               berisi uang 1000 dinar, lalu meletakkannya di
            memahami keadilan Sang Pencipta.                  sampingnya sambil istirahat. Setelah beberapa
               Kisah  Nabi  Musa  AS.  berikut  ini  akan     saat, laki-laki itu pun pergi meninggalkan mata
            membantu kita untuk memahami bagaimana            air  tersebut,  dan  ia  lupa  telah  meninggalkan
            sebenarnya  salah  satu  keadilan  Allah  terjadi   kantong uang miliknya.
            pada hamba-Nya.                                     Tidak  lama  kemudian,  datanglah  seorang
               Nabi  Musa  AS.  yang  dikenal  sebagai        anak  kecil  yang  hendak  mengambil  air  untuk
            kalamullah, yaitu Nabi yang berdialog langsung    minum.  Tanpa  sengaja  matanya  melihat
            dengan  Allah.    Beliau  pernah  bermunajat  di   kantong  uang  di  atas  batuan.  Setelah
            atas  bukit  Thur.  Dalam  munajatnya  beliau     diambilnya,  ternyata  berisi  uang  dinar  yang
            berkata,                                          banyak. Ia terlihat sangat senang sekali, ia pun
               “Ya  Allah,  perlihatkan  kepadaku  keadilan-  pergi  sambil  mengambil  kantong  uang  yang
            Mu.”                                              ditemukannya.  Setelah  anak  kecil  itu  pergi,
               Allah menjawab,  “Engkau  seorang  laki-laki   datanglah  seorang  kakek-kakek  buta  hendak
            yang  gagah,  cekatan  dan  pemberani,  tetapi    mengambil  air  minum  di  tempat  itu.  Setelah
            Engkau  tidak  akan  sanggup  bersabar  untuk     mencuci  muka,  ia  duduk  beristirahat  sejenak.
            memahami keadilanKu.”                             Ketika  sedang  asyik-asyiknya  duduk  santai


                                                                                   Al Ashri edisi 46 7575
                                                                                   Al Ashri edisi 49
   72   73   74   75   76   77   78   79   80