Page 135 - Pemrograman Dasar kelas X
P. 135
Bab 4 Struktur Kontrol Perulangan 131
kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Ada permasalahan yang dapat diubah dalam dua bentuk
eprulangan tapi ada yang lebih mudah menggunakan bentuk For Do, tapi ada juga yang hanya
bisa digunakan bentuk While Do.
Perhatikan dua contoh pertama pada bagian mengamati.
program whiledo Program FORDO:
var i : integer; Var I : integer;
begin Begin
i := 1; For i:= 1 to 5 Do
while i <= 5 do Writeln(‘Pascal’);
begin End.
writeln(‘Pascal’);
i:=i+1;
end;
end.
Kedua program di atas mempunyai keluaran yang sama yaitu mencetak ‘Pascal’ sebanyak
5 kali, yaitu untuk i=1 sampai 5. Dalam While Do,
- pertama i diberi nilai 1,
- Periksa apakah i <= 5? Iya maka tuliskan ‘Pascal’ kemudian nilai i ditambah 1 menjadi 2
- Periksa apakah i<=5? Iya , maka tuliskan Pascal, i=i+1=3
- Periksa apakah i<=5? Iya , maka tuliskan Pascal, i=i+1=4
- Periksa apakah i<=5? Iya , maka tuliskan Pascal, i=i+1=5
- Periksa apakah i<=5? Iya , maka tuliskan Pascal, i=i+1=6
- Periksa apakah i<=5?Tidak, maka STOP
Di sini i berfungsi sebagai iterator dan 5 sebagai nilai sentinel.
Dalam struktur FOR DO, iterator dan sentinel diringkas dalam bentuk for i:=1 to 5, di mana i
otomatis bertambah naik, mulai dari nilai awal 1 menjadi 5. Oleh karena itu struktur For Do disebut
perulangan dengan pencacah.
Contoh berikut kode program dengan dua struktur berbeda untuk masalah yang sama.
Contoh 3.
Buatlah program untuk mementukan suku ke-n dari barisan berikut.
2,7,12,17,22, ....
Jawab:
Barisan di atas adalah barisan aritmatika di mana selisih tiap suku berturutan adalah 5. Dengan
struktur For Do.
Program Barisan;