Page 16 - E-Book Sel Volta Model PjBL Berbasis STEM
P. 16
melatihkan peserta didik dalam keterampilan merancang dan membuat set alat
pembangkit listrik sederhana, merancang prosedur penggunaan set alat pembangkit
listrik sederhana serta, mengevaluasi kinerja alat yang telah dibuat. Pada merekayasa
komponen bahan (larutan alektrolit dari buah-buahan dan elektroda yang digunakan)
dan menghasilkan sumber energi yang diinginkan, merekayasa ini dituangkan dalam
suatu desain prosedur pembangkit listrik dengan memodifikasi set alat sel volta yang
memenuhi standar. Termasuk mencoba cara kerja sel volta dalam berbagai variasi
elektroda dan buah-buahan yang digunakan.
Matematika: matematika pada pembelajaran ini digunakan dalam proses rekayasa
mendesain percobaan, mengolah data hasil percobaan seperti menghitung biaya yang
diperlukan dalam merancang set alat, menghitung kebutuhan pembuatan set alat untuk
menjalankan alat uji yang merupakan penerapan konsep sel volta dalam kehidupan
sehari-hari.
Gambar 9. Rangkaian Sel Volta Jeruk
Pembelajaran sel Volta menggunakan model PJBL (Project Based Learning) dengan
sintak terdiri dari 7 sintak, diantaranya: 1) memulai dengan pertanyaan mendasar dan
menentukan proyek; 2) menyusun perencanaan proyek; 3) menyusun jadwal proyek.
4)pelaksanaan proyek; 5) memantau siswa dan kemajuan proyek; 6) penilaian terhadap
hasil proyek; 7) evaluasi. Pembelajaran sel volta dengan tema Pembangkit Listrik dari
Bahan Sekitar dengan menggunakan model Project Based Learning berbasis STEM.
Karakteristik utama dalam rancangan pembelajaran dengan pendekatan STEM ini adalah
adanya scientific dan practices yang dibelajarkan kepada peserta didik serta crosscutting
concept sebagai jembatan yang menghubungkan antara sains yang dipelajari dengan
teknologi dan teknik (enjineering) yang mendukung pemahaman sains yang dipelajari.
13