Page 24 - Kimia Koloid
P. 24
b. Fisika
Cara fisika merupakan cara pembuatan partikel koloid dengan cara
mengkondensasikan partikel melalui:
1) Penggantian pelarut
Pembuatan sol belerang
Sol belerang dalam air dapat dibuat dengan cara melarutkan belerang
kedalam alkohol hingga larutan menjadi jenuh. Selanjutnya larutan jenuh
tang terbentuk diteteskan kedalam air sedikit demi sedikit.
Pembuatan gel kalsium asetat
Kalsium asetat sukar larut dalam alkohol, tetapi mudah larut dalam air.
Oleh karena itu, gel kalsium asetat dibuat dengan cara melarutkan kalsium
asetat dalam air sehingga membentuk larutan jenuh. Selanjutnya larutan
jenuh tersebut ditambahkan kedalam alkohol hingga terbentuk jel.
Pembuatan sol damar
Damar larut dalam alkohol, tetapi sukar larut dalam air. Mula-mula damar
dilarutkan dalam alkohol hingga diperoleh larutan jernih. Selanjutnya
larutan jenuh tersebut ditambah air hingga diperoleh damar.
2) Pengembunan uap
Sol raksa (Hg) dibuat dengan cara menguapkan raksa. Setelah itu, uap raksa
dialirkan melalui air dingin hingga akhirnya diperoleh sol raksa.
2. Cara Dispersi
Cara dispersi merupakan cara pembuatan partikel koloid dari partikel yang
lebih besar. Beberapa metode yang biasa digunakan dengan cara dispersi adalah:
a. Cara Mekanik
Melalui cara mekanik, partikel kasar dipecah sampai halus. Dalam laboratorium
kimia pemecahan partikel ini dilakukan dengan menggunakan lumpang dan alu
kecil, sedangkan dalam industry digunakan mesin penggiling koloid. Zat yang
halus dimasukkan kedalam cairan sampai terbentuk koloid. Pada umumnya ke
dalam sistemm koloid yang terbentuk ditambahkan zat penstabil yang berupa
koloid pelindung. Zat penstabil ini berfungsi untuk mencegah terjadinya
koagulasi.
Contoh:
Sol belerang dapat dibuat dengan cara menggerus serbuk belerang besama-sama
dengan zat inert (misalnya gula pasir) kemudian mencampur serbuk halus
tersebuk dengan air.
b. Cara Peptisasi
Car pepsasi adalah cara pembuatan koloid dari butir-butir kasar dari ssuatu
endapan dengan bantuan suatu zat pemecah (zat pemeptasasi). Zat pemeptasasi
akan memecah butir-butir kasar menjaddi butir-butir koloid. Istilah peptisasi
dihubungkan dengan istilah peptonisasi yaitu proses pemecahan protein
(polipeptida) dengan menggunakan enzim pepsin sebagai katalisatornya.
Kelas XI SMA/MA
20