Page 10 - e-modul interaktif
P. 10
Pengertian dan Jenis-Jenis Koloid
Sistem koloid merupakan suatu Khazanah Kimia
bentuk campuran antara larutan dan
suspensi (campuran kasar), contohnya Koloid sebagai bahan
kosmetik
lem, kanji, santan, dan jeli. Istilah koloid
berasal dari bahas Yunani yaitu “kolla”
yang berarti lem dan “oid” yang berarti
seperti. Analisis sistem koloid pertama kali
dilakukan oleh Thomas Graham (1861).
Thomas Graham menemukan bahwa Sumber: liputan6.com
berbagai larutan seperti HCl dan NaCl Kosmetik umumnya
mudah berdifusi, sedangkan zat-zat seperti merupakan campuran dari
kanji, gelatin dan putih telur sangat lambat beragam senyawa kimia,
salah satunya yaitu koloid.
atau sama sekali tidak berdifusi. Ia Koloid terdapat dalam
menemukan waktu difusi relatif untuk kosmetik karena adanya
berbagai zat. Oleh karena itu zat yang penambahan zat
pengemulsi (emulgator).
mudah berdifusi biasanya berbentuk Contoh emulsi padat
kristal dalam keadaan padat, Graham dalam kosmetik yaitu
menyebutnya kristaloid, sedangkan zat- foundation, finishing
cream, dan deodoran.
zat yang sukar berdifusi Graham Sumber:
menyebutnya dengan koloid. https://slideplayer.info/sli
Sistem koloid terdiri atas partikel- de/13785173/, diunduh
partikel halus dari suatu zat yang pada 29 desember 2021,
pukul 01.00 WIB.
terdispersi dalam suatu medium
pendispersi. Partikel-partikel koloid memiliki dimensi dalam kisaran
10 – 10 cm (1-1.000 nm). Fasa terdispersi koloid dapat berupa zat
-7
-5
cair, padat, dan gas. Sebagai contoh, emulsi tersusun dari partikel-
partikel zat cair yang terdispersi dalam medium cair. Untuk
memahami lebih dalam tentang sistem koloid, yuk kita perhatikan
dan bandingkan tiga jenis campuran berikut:
Kelas XI SMA/MA
5