Page 44 - PEDOMAN GIZI SEIMBANG OLEH KEMENKES_Neat
P. 44
menyediakan karbohidrat terutama berupa fruktosa dan glukosa. Sayur
tertentu juga menyediakan karbohidrat, seperti wortel dan kentang sayur.
Sementara buah tertentu juga menyediakan lemak tidak jenuh seperti buah
alpokat dan buah merah. Oleh karena itu konsumsi sayuran dan buah-
buahan salah satu bagian penting dalam mewujudkan gizi seimbang.
Berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah yang
cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula
dan kolesterol darah. mengendalikan tekanan darah. Konsumsi sayur dan
buah yang cukup juga menurunkan risiko sulit buang air besar
(BAB/Sembelit) dan kegemukan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi
sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam pencegahan
penyakit tidak menular kronik. Konsumsi sayur dan buah yang cukup
merupakan salah satu indikator sederhana gizi seimbang.
Semakin matang buah yang mengandung karbohidrat semakin tinggi
kandungan fruktosa dan glukosanya, yang dicirikan oleh rasa yang semakin
manis. Dalam budaya makan masyarakat perkotaaan Indonesia saat ini,
semakin dikenal minuman jus bergula. Dalam segelas jus buah bergula
mengandung 150-300 Kalori yang sekitar separohnya dari gula yang
ditambahkan. Selain itu beberapa jenis buah juga meningkatkan risiko
kembung dan asam urat. Oleh karena itu konsumsi buah matang dan
minuman jus bergula perlu dibatasi agar turut mengendalikan kadar gula
darah.
b. Biasakan mengonsumsi makanan sumber kalsium seperti ikan dan
susu
Kepadatan tulang usia lanjut mulai berkurang sehingga beresiko
mengalami pengeroposan tulang/osteoporosis. Selain itu sistim gigi geligi
tidak sempurna dan rapuh sehingga untuk mencegah kondisi yang lebih
parah dianjurkan untuk mengkonsumsi pangan sumber kalsium terutama
dari ikan dan susu.
c. Biasakan mengonsumsi makanan berserat
Serat pangan sangat diperlukan oleh lansia agar tidak mengalami
sembelit sehingga buang air besar menjadi lancar. Serat pangan akan
menghambat penyerapan gula dan cholesterol sehingga membantu
meningkatkan kesehatan lansia. Lansia dianjurkan untuk mengonsumsi
sumber karbohidrat yang masih banyak mengandung serat (whole grains)
dan mengonsumsi sayuran yang banyak mengandung serat pangan. (lihat
lampiran 4).
38