Page 25 - SMTR 2 SKI_ MI_ KELAS_V
P. 25

Umar bin Khattab masuk Islam pada bulan Dzulhijjah tahun keenam kenabian. Pada saat itu

               usinya 27 tahun.

                       Awalnya  Umar  bin  Khattab  sangat  memusuhi  Islam  dan  Rasulullah  Saw.  Ia

               menganggap  dakwah  Rsulullah  Saw.  menyebabkan  kekisruhan  dan  masyarakat  Makkah
               terpecah  belah.  Ia  ingin  masyarakat  Makkah  kembali  bersatu.  Satu-satunya  jalan  adalah

               dengan menghentikan dakwah Rasulullah Saw.

                       Suatu  saat,  kemarahan  Umar  bin  Khattab  memuncak  dan  hendak  membunuh
               Rasulullah Saw. Ia pun bergegas mencari Rasulullah Saw. dengan menghunus pedangnya. Di

               tengah jalan, ia bertemu laki-laki bani Zahrah dan bertanya hendak kemanakah engkau wahai
               Umar?  Umar  menjawab:  “saya  akan  membunuh  Muhammad”.  Lelaki  itu  pun  berkata,

               bagaiamana  kamu  akan  membunuh  Muhammad  sedangkan  adik  dan  saudara  iparmu  saja
               mengikuti  ajarannya?.  Mendengar  informasi  ini  Umar  bertambah  marah  dan  langsung

               menuju rumah adiknya.

                       Sesampai di rumah adiknya, ia mendengar Khabbab bin al-Arat sedang membacakan
               Al-Qur’an  Surat  Thaha  kepada  Fatimah  dan  Sa’id  bin  Zaid  bin  Amr.  Singkat  cerita,

               Sayyidina  Umar  luluh  hatinya  dan  terkesima  dengan  keindahan  kata-kata  Al-Qur’an  yang
               dibacakan  Khabbab.  Melihat  kedatangan  kakaknya,  Fatimah  binti  Khattab  ketakutan  dan

               menyembunyikan  al-Qur’an  yang  sedang  ia  baca.  Umar  pun  ingin  tahu  apa  yang  dibaca

               adiknya.  Adiknya  melarang  dan  menyuruh  Umar  berwudlu  dulu.  Umar  berwudlu  dan
               membaca surat Thoha. Hatinya semakin luluh dan bergetar.


                       Kemudian  Umar  meminta  diantar  menemui  Rasulullah  Saw.  Akhirnya,  Umar
               mengucapkan dua  kalimah syahadat di  depan Rasulullah Saw. disaksikan sahabat Hamzah,

               Tolhah  dan  sahabat  lainnya.  Sahabat  Umar  masuk  Islam  pada  tahun  ke-6  kenabian  dan

               tercatat sebagai orang ke-40 yang masuk Islam. Ia masuk Islam tiga setelah sahabat Hamzah
               masuk Islam.

                       Setelah masuk Islam, Umar berani terang-terangan membela Rasulullah Saw. Bahkan
               tanpa  rasa  takut,  Umar  memimpin  pawai  Umat  Islam  menuju  Ka’bah.  Bersama  sahabat

               Hamzah  yang  juga  pendekar  tanpa  tanding,  Umar  menunjukkan  cinta  dan  keberaniannya
               membela Rasulullah Saw. Umar dengan tegas menyampaikan kebenaran Islam dan kesesa tan

               kaum  kafir  Makkah.  Melalui  lisannya,  kebenaran  Islam  digaungkan  dengan  gagah  berani,

               sampai setan pun lari.







                                                             SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM -  KELAS V     124
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30