Page 28 - SMTR 2 SKI_ MI_ KELAS_V
P. 28

rentang waktu sepuluh tahun ini sahabat Umar banyak mempunyai jasa dalam menyebarkan

               Islam ke luar jazirah Arab.  Menjelang wafatnya, khalifah Abu Bakar mengirim pasukan ke

               Syam, Mesir dan Persia. Belum sampai misi ini berhasil, khalifah Abu Bakar wafat. Usaha ini
               kemudian dilanjutkan khlaifah Umar.


                       Setelah  wilayah  Islam  sangat  luas,  timbul  berbagai  kesulitan  dalam  mengatur  dan
               mengendalikannya.  Karena  itu  dengan  taufik  dan  hidayah  Allah  SWT,  khalifah  Umar  bin

               Khattab berusaha dengan keras mengatur dan menertibkan pemerintahan Islam.


                       Langkah yang beliau tempuh adalah:

               1.  Mengatur wilayah

                  a.    Untuk  mengatur  wilayah  Islam  yang luas  khalifah  Umar  bin  Khattab  r.a.  membagi
                      daerah  itu  menjadi  delapan  propinsi,  yaitu  Makkah,  Syam,  Jazirah  Basrah,  Kufah,

                      Mesir  dan  Palestina.  Setiap  propinsi  diperintah  oleh  seorang  Gubernur  atau  wali.
                      Pemerintahan pada setiap propinsi itu diberi hak otonomi untuk mengurus daerahnya

                      masing-masing.
                  b.  Membentuk  berbagai  jawatan  pemerintahan  (dewan-dewan)  dengan  prinsip

                      musyawarah.  Dibentuk pula  lembaga  pengadilan dengan hakim-hakim terbaik.  Salah

                      satu hakimnya adalah sahabat Ali bin Abi Thalib.
               2.  Mengatur keamanan negara

                  Untuk kepentingan keamanan dan pertahanan khalifah Umar bin Khttab melakukan:

                  a.   Mendirikan  pusat  kemiliteran  di  Madinah,  Kufah,  Basrah,  Mesir,  Damaskus,  Hems,
                      dan Palestina. Ia memberikan perhatian sampai kepada hal-hal yang sangat kecil yang

                      dibutuhkan bagi tentara yang sangat efisien. Khalifah Umar membagi tentara menjadi
                      tentara regular dan sukarelawan atau cadangan. Dan ia juga membangun tangsi-tangsi

                      militer yang besar di Armenia dan Azerbayzen.
                  b.  Membentuk  diwan  al-jund  (jawatan  militer)  berkewajiban  menginvetarisir  dan

                      mengelolah administrasi ketentaraan. Dan untuk menjaga keamanan dan ketentraman

                      masyarakat yang diperintahnya dibentuk juga jawatan kepolisian.
               3.  Mengatur keuangan negara

                  a.   Mengelola  Baitulmal.  Pendistribusian  harta  disesuaikan  dengan  pos-pos  yang  telah
                      ditentukan  dan  atas  dasar  prestasi.  Pengelolaan  Baitulmal  dipercayakan  kepada

                      Abdullah bin Arqam yang dibantu oleh Abdurrahman bin Ubay dan Mu’aqib.
                  b.  Mengawasi  dan  menekankan  pejabat  untuk  tidak  korupsi,  bertindak  jujur  dan

                      menggunakan keuangan untuk kepentingan masyarakat.





                                                             SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM -  KELAS V     127
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33