Page 8 - Jadilah_Pelita
P. 8

8                  Jadilah Pelita                                                   Buddha                    9

        kerajaan yang kaya raya, yang memilih untuk                     Semakin Ia menyiksa tubuh-Nya, tujuan semakin
        meninggalkan warisan-Nya pada usia 29 tahun                     jauh dari-Nya. Penyiksaan diri yang menyakitkan dan
        dalam usaha pencarian Pencerahan (penyadaran                    tanpa hasil yang Ia jalani dengan keras terbukti sia-
        hakikat segala sesuatu sebagaimana adanya dan                   sia belaka. Melalui pengalaman pribadi, Ia sekarang
        kebahagiaan sejati) karena kewelasan-Nya kepada                 yakin sepenuhnya akan kesia-siaan menyakiti
        segenap makhluk.                                                diri sendiri yang hanya melemahkan tubuh dan
                                                                        mengakibatkan luruhnya semangat.
        Suatu peristiwa pelepasan keduniawian yang belum
        pernah terjadi dalam sejarah. Ia tidak meninggalkan             Dengan mengambil pelajaran dari pengalaman
        keduniawian pada usia senja, tetapi pada usia                   yang berharga ini, Ia akhirnya memutuskan untuk
        kejayaan dalam rentang kehidupan seorang insan;                 mengambil jalan sendiri, menghindari kedua
        bukan dalam kemiskinan, tetapi dalam kelimpahan.                ekstrem, yaitu pemanjaan diri dan penyiksaan diri.
        Sebagaimana dipercaya pada zaman dahulu                         Jalan baru yang ditemukan-Nya sendiri adalah “Cara
        bahwa pembebasan tidak akan tercapai kalau                      Hidup Madya”, yang kelak menjadi ciri utama ajaran
        tidak menjalani hidup pertapaan yang keras, Ia                  Buddha.
        dengan sungguh-sungguh menjalani semua bentuk
        penyiksaan diri yang keras. Ia melakukan perjuangan             Suatu pagi, ketika Ia tengah memasuki meditasi
        di luar ambang kemampuan manusia biasa selama                   yang mendalam, tak dibantu dan tak dibimbing
        enam tahun.                                                     oleh kekuatan adikodrati apa pun dan semata-mata
                                                                        mengandalkan usaha dan kebijaksanaan-Nya sendiri,
        Tubuh-Nya menyusut menjadi seperti kerangka.                    Ia memberantas semua kotoran batin, memurnikan
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13