Page 13 - E-MODUL KIMIA LARUTAN PENYANGGA new
P. 13
10
Reaksi yang terjadi
CH3COOH (aq) + NaOH (aq) → NaCH3COO (aq) + H2O (l)
atau dengan reaksi ion :
CH3COOH(aq) + OH- (aq) → CH3COO- (aq) + H2O (l)
(asam lemah) (basa konjugasi)
Awal : 10 mmol 5 mmol - -
Reaksi : –5 mmol –5 mmol +5 mmol +5 mmol
Akhir : 5 mmol - 5 mmol 5 mmol
Jadi campuran bersifat penyangga (buffer) karena mengandung CH3COOH (asam
-
lemah) dan CH3COO (basa konjugasi dari CH3COOH).
B. Larutan Penyangga Basa
Ditinjau dari komposisi zat penyusunnya, larutan penyangga basa mengandung
suatu basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan seperti itu dapat dibuat dengan
dengan berbagai cara, yaitu :
1. Mencampurkan basa lemah dengan garamnya
Contoh :
Campuran antara larutan NH3 (basa lemah) + larutan NH4Cl (Garamn)
Campuran NH3 dan NH4Cl dalam percobaan ternyata dapat berperan sebagai
sistem penyangga. Dalam sistem campuran ini sebenarnya terdapat beberapa
spesi, yaitu perhatikan reaksi dibawah ini!
Berdasarkan teori asam-basa Bronsed lowry dapat diketahui bahwa :
-
+
NH3 (aq) + H2O(l) ⇌ NH4 (aq) + OH (aq)
(Asam Lemah) (Basa Konjugasi)
(Basa lemah ini hanya terionisasi sebagian, sehingga ion CH3COO- (basa
konjugasi) yang dihasilkan hanya sedikit)