Page 20 - E-MODUL KIMIA LARUTAN PENYANGGA new
P. 20
17
Nilai pH Larutan Penyangga
Larutan Penyangga Asam
Faktor yang berperan penting dalam larutan penyangga adalah sistem reaksi
kesetimbangan yang terjadi pada asam lemah atau basa lemah. Pada sistem penyangga asam
lemah (misalnya HA) dengan basa konjugasinya, misalnya ion A- yang berasal dari NaA
(garamnya) maka di dalam sistem larutan terdapat kesetimbangan :
Tahukah Kamu!
-
+
HA (aq) ⇌ H (aq) + A (aq) ……………. (1)
Persamaan yang
-
+
NaA (aq) → Na (aq) + A ……………..(2) berguna pada
Dari reaksi kesetimbangan (1) di dapat : larutan buffer
+ − menggunakan
Ka = [ ][ ] …………………………… (3) persamaan
[ ]
Henderson –
+
Sehingga konsentrasi ion H dalam sistem dapat dinyatakan :
Hasselbalch.
[H ] = [ ] ……………………………. (4)
+
−
[ ]
Pada sistem (campuran) tersebut, HA merupakan asam lemah yang sedikit terionisasi,
sehingga konsentrasi HA dianggap tetap dan selanjutnya disebut dengan konsentrasi asam
-
-
atau [asam]. Konsentrasi ion [A ] berasal dari dua komponen, yaitu [A ] dari asam lemah
-
(HA) dan [A ] dari NaA. Oleh karena HA asam lemah, maka hanya dihasilkan ion A dalam
-
-
jumlah yang sangat sedikit, sehingga [A ] yang berasal dari asam dapat diabaikan.
Jadi,[A ] dianggap sama dengan [A ] yang berasal dari NaA dan selanjutnya disebut sebagai
-
-
konsentrasi basa konjugasinya atau [basa konjugasi].
Dari persamaan (4) maka untuk menentukan [H ] larutan penyangga asam lemah dengan
+
basa konjugasinya dapat dirumuskan :
[ ]
+
[H ] = [ ]