Page 103 - C:\Users\RENO\Documents\MK Sistem Operasi\Folder Baru\
P. 103

kondisi berikut dapat terjadi :

                     R0 diberikan ke P0 (P0 meminta sumber daya R0), ditandai busur (edge) berarah dari
                      proses P0 ke sumber daya R0

                     sedangkan  sumber  daya  R1  dialokasikan  ke  P1,  ditandai  dengan  busur  (edge)
                      berarah dari sumber daya R1 ke proses P1.


                  (B).   Karakteristik Deadlock

                         Pada  umumnya  karakteristik  deadlock  ini  adalah  kondisi  yang  diperlukan  dan

                  resource  allocation  graph.  Adapun  kondisi-kondisi  yang  diperlukan  saat  deadlock
                  adalah :

                   1.  Mutual  Exclution  :  Hanya  satu  proses  pada  stu  waktu  yang  dapat  menggunakan
                      sumber daya.

                   2.  Genggam dan tunggu : Semua proses yang sedikitna membawa satu sumber daya

                      menunggu untuk mendapatkan sumber daya baru yang dibawa oleh proses.
                   3.  Non-preemption  :  Sebuah  sumber  daya  dapat  dibebaskan  oleh  proses  yang

                      memegangnya setelah proses menyelesaikan task.
                   4.  Menunggu secara sirculasi  :  Menunggu giliran sumber aya  yang akan digunakan

                      oleh masing-masing proses.

                         Fakta dasar dari Resource Allocation Graph menunjukan bahwa :
                   1.  Apabila pada graph tidak terdapat siklus maka tidak ada proses dalam sistem yang

                      deadlock.
                   2.  Apabila ada graph pada siklus sistem maka kemungkinan terjadi deadlock dengan

                      ketentuan :
                       Apabila hanya terdapat satu anggota pada setiap sumber daya.

                       Apabila terdapat beberapa anggota pada setiap sumber daya.














                                                                                                   89
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108