Page 152 - C:\Users\RENO\Documents\MK Sistem Operasi\Folder Baru\
P. 152
1) Proteksi access list dan group.
Proteksi jenis ini sering digunakan untuk membuat access secara dependent pada
identifikasi use. Skema umum untuk implementasi aksesnya adalah identity
dependent yaitu mengubah masing-masing file dan direktori dengan sebuah access
list yang menentukan nama user dan tipe akses yang diizinkan oleh setiap user.
Apabila user meminta akses ke file khusus, maka sistem operasi akan memeriksa
access list. Jika user tersebut terdaftar, maka access diizinkan, begitu sebaliknya.
2) Pendekatan proteksi lain.
Pendekatan lain untuk masalah proteksi ini adalh menggunkan password untuk
setiap fila. Skema ini mungkin efektif membatasi masalah akses file yang hanya
untuk user yang mengetahui password tersebut. Ada beberapa kerugian dari tipe
proteksi seperti ini yaitu (1) bila menggunakan password yang berbeda untuk
setiap file, maka jumlah password yang harus diperiksa oleh user akan lebih banya
sehingga menyulitkan user untuk mengingatnya dan menyebabkan skema ini tidak
praktis. (2) jika hanya menggunakan satu password, maka akan mudah terdeteksi
oleh user lain.
9.2. Metode Akses
Informasi yang disimpan file harus bisa digunakan dengan baik serta dapat
diakses dan dibaca oleh memory. Ada beberapa cara untuk mengakses informasi pada
sebuah file antara lain:
1) Sequential access
Informasi yang ada pada file diproses secara berurutan, satu record diakses oleh
recoer yang lain sehingga metode ini merupakan metode yang paling sederhana.
Operasi read membaca bagian selanjutnya dari file dan otomatis menambah fiole
pointer yang melacak lokasi I/O. Sementara operasi write menambah ke akhir file
dan ke akhir material pembaca baru. File dapat direset keawal program untuk
meloncat maju atau mundur ke n record.
2) Direct access (relative access)
Model ini didasarkan pada model disk dari sebuah file dan memungkinkan acak
kesembarang blok file. File yang digunakan pada metode ini adalan logical record
138