Page 30 - Materi ajar i putu pastika
P. 30
C. norma lingkungan
D. sikap
E. kebiasaan
6) Moral memiliki arti sangat luas, ada yang menyatakan sebagai aturan
kesusilaan berkaitan dengan benar, salah, baik, maupun buruk, dan ada lagi
pernyataan yang pada dasarnya menuju pada ati yang sama. Oleh karenanya
moral hendaknya ….
A. Menjadi alat untuk mengukur kadar berguna atau tidak berguna bagi
kehidupan masyarakat
B. Menjadi alat perilaku yang mengacu pada kehendak pribadi atau
kehendak sekelompok orang yang berkepentingan
C. Sebagai akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut
hukum atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku
D. Berhubungan dengan apa yang benar dan salah dalam perilaku individu,
dianggap benar dan baik oleh individu sendiri.
E. Ajaran tentang sesuatu yang berguna bagi seseorang tidak untuk yang
lainnya dalam kehidupan bermasyarakat
7) Norma yang mengacu pada bentuk perbuatan-perbuatan yang lebih
menonjolkan pada hubungan yang terjadi antar individu, merupakan
pengertian norma secara….
A. Tata Kelakuan (Mores)
B. Adat Istiadat (Custom)
C. Hukum (Law)
D. Cara (Usage)
E. Tingkah laku
8) Melalui pembelajaran PKn penguasaan siswa terhadap nilai moral termasuk
wajib karena ….
A. sesuai dengan adat istiadat
B. sesuai dengan pandangan hidup bangsa
C. sesuai dengan budaya bangsa
D. sesuai dengan pola pikir nenek moyang kita
E. sesuai dengan lingkungan
9) Norma yang mengatur hidup dan kehidupan manusia dilihat dari daya
pengikatnya terhadap kehidupan sosial di masyarakat dapat berupa : cara
(usage), Tata kelakuan (mores), adat istiadat (custom), Hukum (law), dan
norma mode atau norma fashion. Yang dimaksud dengan norma mode atau
norma fashion adalah ….
A. Norma yang lahir dari adanya kehadiran gaya dan cara anggota masyarakat
yang cenderung berubah, bersifat baru dan diikuti masyarakat
B. Tata kelakuan yang terintegrasi kemudian menjadi kuat keberadaannya
dengan pola perilaku masyarakat dan terus meningkat sehingga menjadi
kebiasaan
C. Kebiasaan yang tidak semata-mata dianggap sebagai suatu cara dalam
suatu cara berperilaku, namun dapat diterima sebagai norma pengatur
D. Mengacu pada bentuk perbuatan-perbuatan yang lebih menonjolkan pada
hubungan yang terjadi antar individu
27