Page 28 - Materi ajar i putu pastika
P. 28
manusia, apabila yang dilakukan seseorang tersebut sesuai dengan nilai rasa
yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan
lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang
baik, demikian pula sebaliknya.
d) Masyarakat memiliki peranan penting bagi pembangunan moral anak.
Pembinaan tidak akan bias berpengaruh bila tidak didukung dengan
lingkungan yang baik. Kita bias saksikan, banyak anak-anak bermoral baik
pasti mereka berada pada lingkungan yang baik, demikian sebaliknya.
Karena itulah orang tua, lembaga pendidikan, dan lingkungan harus
mengenalkan lingkungan yang baik kepada anak sebagai pendidikan anak
secara langsung maupun tidak langsung. Banyak macam ragam moral yang
hidup dan berlaku pada sustu masyarakat, dan berbeda antara moral yang
hidup pada masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya.
e) Norma berasal dari bahasa Belanda, yaitu “Norm” yang artinya patokan,
pokok kaidah, atau pedoman, baik tertulis maupun tidak tertulis. Namun ada
yang menyatakan bahwa istilah norma berasal dari bahasa latin “Mos” yang
merupakan bentuk jamak dari kata mores, yang memiliki arti kebiasaan, tata
kelakuan, atau adat istiadat. Biasanya norma berlaku dalam suatu lingkungan
masyarakat tertentu, misalnya etnis atau Negara tertentu. Namun, ada juga
norma yang sifatnya universal dan berlaku bagi semua manusia. Oleh
karenanya bagi individu atau kelompok masyarakat yang melanggar norma-
norma yang berlaku di masyarakat tersebut, maka akan dikenakan sanksi
yang berlaku.
f) Beberapa ciri yang melekat pada norma yang ada dalam masyarakat
setelah menyimak karekteristik yang dikemukakan di atas, antara lain : 1)
Pada umumnya norma tidak tertulis, kecuali Norma Hukum. 2) Norma
bersifat mengikatdan terdapat sanksi di dalamnya. 3) Norma merupakan
kesepakatan bersama anggota masyarakat. 4) Anggota masyarakat wajib
menaati norma yang berlaku. 5) Anggota masayarakat yang melanggar
norma dikenakan sanksi. 6) Norma dapat mengalami perubahan sesuai
perkembangan masyarakat.
g) Dalam kaitannya dengan pembinaan warga Negara yang baik yang tahu akan
hak dan kewajibannya, maka pada dasarnya nilai, moral dan norma saling
berhubungan. Dimana seseorag dalam bersosialisasi di dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berperilaku sesuai dengan nilai,
moral, dan norma yang ada dan berlaku di masyarakat.
h) Pancasila sebagai sumber nilai, moral, norma, dan kaidah-kaidah lainnya,
memiliki peranan yang strategis dalam membina warga Negara yang baik,
mau melaksanakan hak dan kewajiban dalam berbagai bidang kehidupan
kemasyarakatan lainnya. Melalui pendidikan yang diselenggarakan baik
dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat merupakan salah satu bentuk
pewarisan nilai, moral, dan norma yang sangat efektif.
25