Page 1047 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 1047

LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)



                                                    LAMPIRAN 6.3.D

                              PROSEDUR PENGUJIAN ANGULARITAS AGREGAT HALUS

                   (SNI 03-6877-2002, Metode Pengujian untuk menentukan Rongga Udara dalam Agregat
                                               Halus yang tidak dipadatkan)
                      (sebagaimana dipengaruhi oleh Bentuk Butiran, Tekstur Permukaan dan Gradasi)

                 1)     Umum :

                         Sifat-sifat  agregat  dengan  kriteria  angularitas  adalah  untuk  menjamin  gesekan  antar
                         agregat dan ketahanan terhadap alur (rutting).

                         Angularitas agregat halus didefinisikan sebagai persen rongga udara pada agregat lolos
                         ayakan No.8 (2,36mm) yang dipadatkan dengan berat sendiri.

                         Angularitas  agregat  halus  diukur  pada  agregat  halus  yang  terkandung  dalam  agregat
                         campuran, diuji sesuai dengan SNI 03-6877-2002, Metode Pengujian untuk menentukan
                         Rongga Udara dalam Agregat Halus yang tidak dipadatkan (sebagaimana dipengaruhi oleh
                         Bentuk Butiran, Tekstur Permukaan dan Gradasi).

                         Semakin tinggi rongga udara berarti semakin tinggi persentase bidang pecah dalam agregat
                         halus.

                 2)     Prosedur :

                         a)     Ambillah  agregat  halus  lolos  ayakan  No.8  (2,36  mm)  yang  sudah  dicuci  dan
                                dikering- kan, kemudian tuangkan ke dalam silinder kecil yang sudah diukur dan
                                dikalibrasi volumenya (V) melalui corong standar yang dipasang di atas silinder
                                dengan suatu kerangka dan mempunyai jarak tertentu.

                         b)     Hitung dan timbang berat agregat halus yang diisi ke dalam silinder yang sudah
                                diukur volumenya.

                         c)     Ukurlah Berat Jenis Kering Oven agregat halus (Gsb)
                         d)     Hitung  volume  agregat  halus  dengan  menggunakan  Berat  Jenis  Kering  Oven
                                agregat halus (W/Gsb).

                 3)     Perhitungan :
                         Hitung rongga udara dengan rumus berikut ini :       V – (W/Gsb)
                                                                                      x  100%
                                                                             V


                           Corong Standar


                           Contoh Agregat Halus


                           Kerangka



                            Silinder dng.Volume
                             yang telah diukur







                                                      Lampiran 6.3 - 4
   1042   1043   1044   1045   1046   1047   1048   1049   1050   1051   1052