Page 120 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 120

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                e)      Pekerjaan  dengan  tingkat  risiko  tinggi  seperti  pekerjaan  pengelasan,  masuk
                                        tempat  tertutup/terbatas  (confined  space),  isolasi  peralatan  (lockout/tagout),
                                        penggalian,  bekerja  di ketinggian, pekerjaan listrik, memerlukan izin khusus
                                        yang dibuat oleh Penyedia Jasa dan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.

                                f)     Ahli K3 adalah seseorang yang mempunyai sertifikat dari yang berwenang dan
                                       sudah berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun pengalaman kerja dalam
                                       pelaksanaan K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
                                       Petugas K3 adalah petugas di dalam organisasi Penyedia Jasa yang memiliki
                                       sertifikat setelah mengikuti pelatihan K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan
                                       Perumahan Rakyat. Penerapan ketentuan Ahli K3 dan Petugas K3 akan merujuk
                                       Permen PUPR No.21/PRT/M/2019 atau perubahannya (jika ada).

                                g)      Penyedia Jasa harus membentuk Panitia Pembina K3 (P2K3) bila:

                                        i)     Mengelola pekerjaan yang mempekerjakan tenaga kerja dengan jumlah
                                               paling sedikit 100 orang atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

                                        ii)    Mengelola pekerjaan yang mempekerjakan tenaga kerja kurang dari 100
                                               orang,  akan  tetapi  menggunakan  bahan,  proses  dan  instalasi  yang
                                               mempunyai risiko yang besar akan terjadinya peledakan, kebakaran,
                                               keracunan dan penyinaran radioaktif.

                                        P2K3 (Panitia Pembina K3) adalah badan pembantu di perusahaan dan tempat
                                        kerja yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan tenaga kerja untuk
                                        mengembangkan  kerja  sama  saling  pengertian  dan  partisipasi  efektif  dalam
                                        penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. Unsur P2K3 terdiri dari Ketua,
                                        Sekretaris  dan  Anggota.  Ketua  P2K3  adalah  pimpinan  puncak  organisasi
                                        Penyedia Jasa dan Sekretaris P2K3 adalah Ahli K3 Konstruksi sesuai dengan
                                        Lampiran Permen Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.350 Tahun 2014 atau
                                        penggantinya (jika ada)

                                h)      Penyedia  Jasa  harus  membuat  Laporan  Rutin  Kegiatan  P2K3  sekurang-
                                        kurangnya 3 bulan sekali ke Dinas Tenaga Kerja setempat dan tembusannya
                                        disampaikan kepada Pengawas Pekerjaan.

                                i)      Penyedia  Jasa  harus  melaksanakan  Audit  Internal  K3  Konstruksi  bidang
                                        Pekerjaan Umum.

                                j)      Penyedia Jasa bersama dengan Pengawas Pekerjaan melakukan inspeksi K3
                                        Konstruksi secara periodik dalam mingguan dan/atau bulanan.

                                k)      Penyedia Jasa segera melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan terhadap
                                        ketidaksesuaian yang ditemukan pada saat inspeksi K3 Konstruksi. Hasil inspeksi
                                        K3 Konstruksi disampaikan oleh Penyedia Jasa kepada Pengawas Pekerjaan.

                                l)      Penyedia Jasa harus melakukan tinjauan ulang terhadap RK3K (pada bagian yang
                                        memang  perlu  dilakukan  kaji  ulang)  secara  berkesinambungan  selama
                                        pelaksanaan pekerjaan konstruksi berlangsung.












                                                             1 - 96
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125