Page 127 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 127

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                c)      Perlindungan mata harus digunakan jika terdapat kemungkinan kerusakan mata
                                        akibat pekerjaan las, atau dari serpihan material seperti potongan gergaji kayu,
                                        atau potongan beton.

                                d)      Sepatu yang digunakan harus mampu melindungi kaki pekerja. Gunakan sepatu
                                        dengan ujung besi di bagian jari kaki.

                                e)      Pelindung kebisingan harus digunakan jika tingkat kebisingan tinggi.

                                f)      Sarung tangan akan diperlukan pada beberapa pekerjaan.

                                g)      Perlindungan pernafasan harus disediakan untuk tenaga kerja yang terekspos
                                        pada bahaya seperti asbes, asap dan debu kimia.

                         2)     Bahaya pada Kulit

                                a)      Setiap tenaga kerja harus melapor jika mendapatkan masalah kulit, terutama di
                                        tangan akibat penggunaan bahan berbahaya.

                                b)      Tangan dan mata tenaga kerja harus dilindungi terhadap kontak dengan semen.
                                        Usahakan  kontak  dengan  semen  seminimum  mungkin.  Penggunaan  krim
                                        pelindung dapat mengurangi risiko kerusakan kulit.

                                c)      Sedapat  mungkin,  pakaian  pelindung  harus  digunakan  selama  pekerjaan.
                                        Pakaian ini termasuk baju lengan panjang, sarung tangan dan sepatu pelindung.

                                d)      Penyedia Jasa harus menyediakan fasilitas untuk mandi dan mengganti pakaian
                                        seperti tertulis pada Pasal 1.19.3 dari Spesifikasi ini.

                                e)      Alat pelindung pernapasan harus digunakan selama proses pemeraman beton
                                        di mana debu mulai terbentuk.

                         3)     Penggunaan Bahan Kimia

                                a)      Penyedia Jasa harus mempunyai prosedur yang mengatur tata cara menangani
                                        bahan kimia atau zat berbahaya dengan sehat, tata cara penyimpanan, tata cara
                                        pembuangan limbah.

                                b)      Seluruh bahan kimia harus disimpan di kontainer asalnya dalam suatu tempat
                                        yang aman dan berventilasi baik.

                                c)      Seluruh  tenaga  kerja  harus  dilatih  jika  menangani  bahan  kimia  atau  zat
                                        berbahaya termasuk tindakan darurat yang perlu dilakukan jika terjadi masalah.

                                d)     Penyedia  Jasa  yang  menggunakan  material  mengandung  B3  pada  pekerjaan
                                       jalan dan/atau jembatan wajib menyusun dokumen pengelolaan, termasuk di
                                       dalamnya  adalah  pengangkutan,  penyimpanan,  pengumpulan,  pemanfaatan,
                                       dan/atau  pengolahan  material  tersebut,  dan  diajukan  kepada  Kementerian
                                       Lingkungan  Hidup  dan  Kehutanan  (LHK)  atau  Badan  Lingkungan  Hidup
                                       Daerah (BLHD).

                                e)     Daftar B3 yang dapat dipergunakan, dilarang, maupun terbatas penggunaannya
                                       mengacu pada Lampiran I dan II Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2001 atau
                                       perubahannya (jika ada) tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.




                                                             1 - 103
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132