Page 222 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 222

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                         Catatan :
                         1)   Kelas geotekstil yang dibutuhkan mengacu pada Tabel 3.5.2.(2), Tabel 3.5.2.(3), Tabel 3.5.2.(4) atau Tabel 3.2.5.(5) sesuai dengan
                             penggunaannya. Kondisi pemasangan umumnya menentukan kelas geotekstil yang dibutuhkan. Kelas 1 dikhususkan untuk kondisi
                             yang parah di mana pol teijadinya kerusakan geotekstil lebih tinggi, sedangkan Kelas 2 dan Kelas 3 adalah untuk kondisi yang tidak
                             terlalu parah
                         2)   Semua nilai syarat kekuatan menunjukkan Nilai Gulungan Rata-rata Minimum dalam arah utama terlemah.
                         3)   Ditentukan berdasarkan ASTM D4632/D4632M-15a atau SNI 4417:2017
                         4)   Nilai Gulungan Rata-rata Minimum kuat sobek yang dibutuhkan untuk geotekstil filamen tunggal teranyam (woven monofilamen
                             geotextile) adalah 250 N.

                                        ii)    Seluruh nilai pada Tabel 3.5.2.1) menunjukkan Nilai Gulungan Rata-rata
                                               Minimum  (Minimum  Average  Roll  Value,  MARV)  pada  arah  utama
                                               terlemah.  Sifat-sifat  geotekstil  yang  dibutuhkan  untuk  setiap  kelas
                                               bergantung pada elongasi geotekstil. Jika dibutuhkan sambungan keliman
                                               (sewn seam), maka kuat sambungan yang ditentukan berdasarkan SNI
                                               4417:2017 harus sama atau lebih dari 90% kuat grab (grab strength) yang
                                               disyaratkan.

                                b)      Geotekstil untuk Drainase Bawah Permukaan

                                        i)     Deskripsi: spesifikasi ini dapat digunakan untuk pemasangan geotekstil
                                               pada  tanah  untuk  mengalirkan  air  ke  dalam  sistem  drainase  bawah
                                               permukaan dan menahan perpindahan tanah setempat tanpa terjadinya
                                               penyumbatan dalam jangka panjang. Fungsi utama geotekstil dalam
                                               sistem drainase bawah permukaan adalah sebagai penyaring atau filter.
                                               Sifat-sifat geotekstil filter merupakan fungsi dari gradasi, plastisitas dan
                                               kondisi hidrolis tanah setempat.

                                        ii)    Geotekstil untuk drainase bawah permukaan harus memenuhi syarat yang
                                               tercantum  pada  Tabel  3.5.2.2).  Geotekstil  potongan  film  teranyam
                                               (woven slit film geotextiles) tidak boleh digunakan untuk drainase bawah
                                               permukaan. Seluruh nilai pada Tabel 3.5.2.2), kecuali Ukuran Pori-pori
                                               Geotekstil (Apparent Opening Size, AOS), menunjukkan Nilai Gulungan
                                               Rata-rata Minimum pada arah utama terlemah. Nilai Ukuran Pori-pori
                                               Geotekstil (Apparent Opening Size, AOS) menunjukkan nilai gulungan
                                               rata-rata maksimum.

                                        iii)   Nilai-nilai dalam Tabel 3.5.2.2) merupakan nilai-nilai baku (default) yang
                                               memberikan daya bertahan geotekstil pada berbagai kondisi. Catatan (b)
                                               pada Tabel 3.5.2.2) memberikan suatu pengurangan terhadap persyaratan
                                               sifat minimum ketika tersedia informasi mengenai daya tahan geotekstil.

                                    Tabel 3.5.2.2) Persyaratan Geotekstil untuk Drainase Bawah Permukaan

                                                                        Persen Lolos Ayakan 0,075 mm   dari Tanah
                                                                                                (1)
                                                                                      Setempat
                                   Sifat           Metode Uji   Satuan     <15          15 - 50       >50
                         Kelas Geotekstil                                      Kelas 2 dari Tabel 3.5.2.(1)
                                                                                                  (2)
                                                 SNI 08-6511-2001
                         Permitvitas  (3,4)       (ASTM D4491/   detik      0,5           0,2         0,1
                                                                   -1
                         (Permittivity)
                                                   D4491M-17)
                                                                           0,43          0,25        0,22
                                                                                                        (5)
                         Ukuran Pori-pori Geotekstil (3,4)   SNI 08-4418-1997   mm   (nilai gulungan   (nilai gulungan   (nilai gulungan
                          (Apparent Opening Size, AOS)  (ASTM D4751-16)   rata-rata     rata-rata   rata-rata
                                                                         maksimum)    maksimum)    maksimum)
                         Stabilitas Ultraviolet (kekuatan   ASTM D4355/
                         sisa)                   D4355M-14(2018)   %           50% setelah terekpos 500 jam


                                                             3 - 42
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227