Page 226 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 226

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                              penyambungan pada pekeijaan sesungguhnya. Jika sambungan dikelim
                                              dalam arah mesin dan arah melintang mesin, contoh uji sambungan dari
                                              kedua arah harus diambil.

                                       ii)    Penyedia  Jasa  harus  memberikan  penjelasan  mengenai  tata  cara
                                              penyambungan  bersama  dengan  contoh  uji  sambungan.  Penjelasan
                                              tersebut  mencakup  jenis  sambungan,  jenis  jahitan,  benang  jahit  dan
                                              kerapatan jahitan.

                         3)     Drainase Bawah Permukaan

                                a)     Penggalian saluran harus dilakukan sesuai dengan rincian dalam rencana proyek.
                                       Setiap penggalian harus dilakukan sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya
                                       rongga besar pada sisi dan dasar saluran. Permukaan galian harus rata dan bebas
                                       dari kotoran atau sisa galian.

                                b)     Geotekstil untuk drainase harus digelarkan secara lepas tanpa kerutan atau lipatan,
                                       dan tanpa adanya rongga antara geotekstil dan permukaan tanah. Lembaran-
                                       lembaran geotekstil yang berurutan harus ditumpang-tindihkan (ioverlapped)
                                       minimum sepanjang 300 mm, dengan lembar bagian hulu berada di atas lembar
                                       bagian hilir.

                                       i)     Untuk saluran dengan lebar lebih dari 300 mm, setelah agregat drainase
                                              dihamparkan,  geotekstil  harus  dilipat  di  bagian  atas  urugan  agregat
                                              sedemikian  rupa  sehingga  menghasilkan  tumpang  tindih  minimum
                                              sebesar 300 mm. Untuk saluran dengan lebar kurang dari 300 mm tetapi
                                              lebih dari 100 mm, lebar tumpang tindih harus sama dengan lebar saluran.
                                              Jika lebar saluran kurang dari 100 mm, maka tumpang tindih geotekstil
                                              harus  dijahit  atau  diikat.  Seluruh  sambungan  harus  disetujui  oleh
                                              Pengawas Pekerjaan.

                                       ii)    Jika teijadi kerusakan geotekstil saat penggelaran atau saat penghamparan
                                              agregat drainase, maka suatu tambalan geotekstil harus ditempatkan di
                                              atas area yang rusak. Luas tambalan harus lebih besar daripada luas area
                                              geotekstil yang rusak, yaitu 300 mm dari tepi luar area yang rusak atau
                                              sebesar persyaratan sambungan tumpang tindih (pilih yang terbesar)

                                c)     Penghamparan  agregat  drainase  harus  dilakukan  segera  setelah  penggelaran
                                       geotekstil. Geotekstil harus ditutup dengan agregat setebal minimum 300 mm
                                       sebelum dilakukan pemadatan. Jika dalam saluran akan dipasang pipa berlubang
                                       kolektor, maka suatu lapisan dasar (bedding layer) dari agregat drainase harus
                                       dipasang di bawah pipa, dengan sisa agregat lainnya ditempatkan sesuai dengan
                                       kedalaman konstruksi minimum yang diperlukan.

                                d)     Agregat drainase harus dipadatkan menggunakan alat getar hingga minimum 95%
                                       kepadatan standar, kecuali jika saluran diperlukan sebagai penyangga struktural.
                                       Jika energi pemadatan yang lebih tinggi diperlukan, maka gunakan geotekstil
                                       Kelas 1 pada Tabel 3.5.2.1) dalam spesifikasi ini

                         4)     Separator dan Stabilisator

                                a)     Lokasi  pemasangan  geotekstil  harus  diratakan  dengan  cara  membersihkan,
                                       memangkas dan menggali atau menimbun hingga mencapai elevasi rencana.
                                       Termasuk dalam pekerjaan ini adalah mengupas tanah penutup permukaan dan
                                       memangkas rerumputan.


                                                             3 - 46
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231